Mohon tunggu...
SITI NURHANANI
SITI NURHANANI Mohon Tunggu... Lainnya - just be your self ... Hwaiting..!!

seorang mahasiswi Akhir jurusan PAI UINSU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Media Pembelajaran Online dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar PAI di Masa Pandemi Covid-19

14 Agustus 2020   10:10 Diperbarui: 14 Agustus 2020   10:20 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada awal tahun 2020 dunia di gemparkan dengan penemuan virus baru yaitu yang disebut dengan virus covid-19 atau virus corona atau dengan kata lain dapat juga disebut dengan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Yang mana virus ini tentunya sangat berbahaya dan mematikan. 

Penyebarannya yang begitu luas membuat pemerintah harus bertindak lebih cepat agar tidak menelan lebih banyak korban. Nah, sejak itulah menteri pendidikan mengambil kebijakan dengan menggunakan metode sekolah daring (dalam jaringan). Dimana langkah ini diambil guna mencegah perluasan penularan virus corona.

Tentunya, metode sekolah daring ini memiliki dampak negatif dan positif bagi dunia pendidikan terutama bagi guru-guru PAI. Karena kasus ini adalah hal baru dalam dunia pendidikan yang jelas belum mempunyai persiapan yang begitu matang. Baik dari segi persipan kurikulum dan lainnya.  Begitupun halnya dengan guru PAI yang merasakan dampak negatif dan positif dari pembelajaran berbasis online selama masa pandemi Covid-19. 

Adapun dampak positif dari media pembelajaran online bagi guru PAI adalah guru dituntut untuk lebih kretaif dalam menyiapkan media online yang menarik sehingga materi yang akan disampaikan mudah diterima oleh peserta didik. Selain itu tentunya media online ini akan menghemat waktu dan  biaya  para guru dalam hal mempersiapkan rmedia pembelajaran.

Kendati demikian, ada beberapa dampak negatif dari media pempelajaran  berbasis online dalam proses kegiatan belajar mengajar di masa Pandemi Covid-19. Adapun dampak negatif yang dirasakan oleh guru PAI tersebut adalah bahwa media pembelajaran berbasis online ini tidak begitu efektif dalam penerepannya selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. 

Hal ini tampak banyaknya keluhan peserta didik yang kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru tersebut. Tidak hanya itu  tidak sedikit peserta didik yang mengeluh karena jaringan yang susah diakses menyebabkan media pembelajaran berbasis online ini tidak efektif. 

Dan banyak juga peserta didik yang mengharapkan pembelajaran tatap muka secara langsung. Karena pelajaran dengan tatap muka langsung memudahkan peserta didik untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru tersebut.

Tidak hanya peserta didik yang merasakan dampak negatif dari media pembelajaran yang berbasis online ini. Tetapi pendidikpun juga merasakan hal yang serupa dimana para pendidik juga mengeluh bahwa pendidik juga kesulitan dalam memberikan materi yang sifatnya berbentuk praktek dimana guru tidak bisa  secara langsung mengonrtol kegaitan peserta didik. 

Kita sama-sama berharap agar virus corona ini segera menghilang dari dunia ini dan harapannya kedepan adalah kita selaku umat muslim hendaknya harus tetap bersabar  dan bertawakkal dalam mengahadapi musibah tersebut.  

Dilansir dari laman kumparan.com Hal itu sesuai dengan perkataan Ibnu Sina, seorang filsuf, ilmuwan sekaligus dokter pada abad ke-10. Menurut Ibnu Sina;
   
"Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun