Mohon tunggu...
Siti Nur Anisatul Khariroh
Siti Nur Anisatul Khariroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA SIKIA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Hobi saya adalah menulis dan memasak. Saya sangat senang mengekspresikan peristiwa atau keadaan yang saya tuangkan dalam tulisan. Selain itu saya juga suka memasak.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengekspresian Diri dengan Menulis Sebagai Salah Satu Upaya Pengendalian Stress

20 Mei 2023   22:30 Diperbarui: 21 Mei 2023   08:57 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menulis menurut Abbas (2020) merupakan suatu tindakan katarsis, yaitu suatu tindakan dimana kita dapat mengekspresikan serta meluapkan emosi yang kita rasakan secara bebas agar pikiran dan perasaan kita menjadi lebih nyaman. Menulis akan terasa begitu mengasyikkan ketika dilakukan dengan perasaan yang senang, yaitu dengan menghilangkan mindset bahwa kegiatan menulis itu merupakan kegiatan yang susah serta menyusahkan untuk dilakukan (Abbas, 2015). Ketika seseorang mampu menghilangkan mindset akan hal tersebut, maka kegiatan menulis pun tidak hanya akan dirasa mengasyikkan, tetapi juga akan terasa mudah dan memudahkan (Abbas, 2015). 

Menulis merupakan hal yang paling mudah dilakukan, entah itu dimana saja, kapan saja, dan dalam keadaan apa saja. Menulis merupakan hal yang sering kita lakukan. Menulispun tidak selalu menggunakan media kertas dan pensil ataupun bolpoin saja, banyak media penyalur untuk pengekspresian diri, salah satunya ialah di Handphone, Laptop, Tablet, dan juga bisa dalam pikiran kita sendiri. Dengan menulis kita dapat meluapkan semua hal yang kita rasakan. Hal ini juga dapat membantu mencegah diri dari keadaan stress, yang mana kita hanya bisa memendam dan tidak bisa meluapkan pemikiran kita kepada siapapun. Seperti yang kita ketahui stress merupakan hal yang sangat berbahaya apabila hal ini tetap dibiarkan begitu saja, selain itu stress dapat mengganggu kehidupan kita, yang mana kita dapat merasakan adanya ancaman, tertekan, dan tekanan pada diri sendiri.

Banyak cara ataupun opsi yang dilakukan pada masing-masing individu dalam menghilangkan rasa stress pada diri sendiri. Diantaranya ada yang suka mendengarkan musik, pergi ke tempat wisata, menuliskan dalam kata-kata, dan lain sebagainya. Namun pada hal ini salah satu cara paling efektif untuk mengurangi stress bagi saya sendiri ialah dengan cara menulis, dengan menulis secara mendetail tentang perasaan dan pikiran yang berkaitan dengan peristiwa ataupun keadaan yang sedang saya alami sebagai bentuk pengeskpresian diri untuk menanggulangi stress. 

Seperti keadaan yang akan dibahas, membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan, suasana hati yang ingin dicurhatkan melalui rangkaian kata-kata, khayalan atau ilustrasi yang ingin dikisahkan melalui cerita fiksi dalam tulisan, serta media untuk meluapkan emosi yang terpendam. 

Banyak hal yang bisa dilakukan dalam pengekspresian diri pada tiap individu yang berbeda-beda. Dengan menulis kita dapat merasakan kenyamanan pada diri sendiri, karena merasa hal yang selama ini dirasakan dan dipendam dapat dituangkan dengan merangkai kata-kata indah yang dapat menghibur diri sendiri. 

Perasaan senang yang ditimbulkan dapat menghilangkan beban yang selama ini dipikul. Walaupun dalam proses penulisan biasanya terjadi kesalahan penulisan atau biasa disebut dengan typo hal ini tidak mengurangi rasa kebahagiaan yang ditimbulkan dari efek menulis tersebut. Sebab itu sangat wajar terjadi dalam proses penulisan. Hal ini biasanya dikarenakan karena kecepatan kerja otak yang berpikir saat kita menulis ataupun mengetik. Sedangkan apabila kita ingin memperbaikinya ditengah proses penulisan, tentu saja dapat mengganggu kelancaran atau gagal fokus terhadap kata yang ingin ditulis selanjutnya. Sehingga tulisan menjadi berantakan dan tidak runtut atau nyambung dengan kata sebelumnya.

Bagi saya sendiri menulis adalah hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Selain untuk pengekpresian diri, saya juga bisa membacanya berulang kali tulisan yang saya buat tersebut. Karena bagi saya menulis dan membaca hasil tulisan yang sudah terealisasikan dengan kata-kata membuat suasana hati dapat berubah. 

Dengan membacanya berulang kali, saya dapat merasakan sebuah rasa senang dan haru. Seperti saya sedang menyaksikan kisah saya dalam panggung kehidupan ini. Oleh sebab itu perasaan yang muncul tersebut dapat menghilangkan rasa berkecamuk atapun beban yang terasa berat bagi saya, yang mana hal ini dapat menimbulkan rasa stress. Maka dari itu selain bisa membuat hati senang, menulis juga dapat meningkatkan fungsi kognitif pada diri sendiri terutama diri saya pribadi. 

Fungsi kognitif yang ditimbulkan berupa rangsangan yang melibatkan memori yang ada pada otak kita, agar dapat disalurkan. Adapun manfaat menulis untuk mengurangi rasa stress ialah dapat memperkuat respon sistem kekebalan tubuh. Sebab hal ni dapat menghindari banyak efek negatif yang ditimbulkan oleh stress. 

Contohnya ialah, menulis tentang respons emosional dalam diri terhadap peristiwa ataupun keadaan yang terjadi atau yang dialami. Hal ini dapat membantu kita mengeksplorasi opsi perangkaian kata-kata yang positif, yang mana hal ini dapat memungkinkan kita untuk memaksimalkan serta menikmati perasaan positif tersebut. Maka dengan perasaan positif tersebutlah kita dapat menikmati setiap rangkaian kejadian ataupun peristiwa yang ada pada pikiran kita, sehingga kita dapat memanajemen stress dengan perasaan positif yang ditimbulkan oleh efek menulis tersebut.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun