Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan dan Kunang-kunang

11 Oktober 2021   00:48 Diperbarui: 11 Oktober 2021   09:55 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: idmtimes.com

Bibir membentuk bulan sabit, membuat kelopak mata menyipit
Dengan pikiran tenang, berteman sepi
Angan melayang pada sebuah memori

Sepasang kunang-kunang mengepakkan sayap.
Menyisakan jejak harmoni purba dalam senyap

Angan berlari kencang mengejar kunang-kunang
Keduanya menemukan persembunyian di tempat yang sama
Iya, kenangan pada suatu malam
Kini hilang ditelan siang

Entah kunang-kunang yang membuat aku terkenang
Atau kenangan pada kunang-kunang
Satu yang masih terbayang
Engkau selalu kusayang

Matahari menyembulkan wajah benderang
Burung-burung berkicau riang
Kunang-kunangpun menghilang ditelan malam
Aku masih gagu mengeja angan

Siti Nazarotin
Gang Sapi, 11 Oktober 2021

Puisi kolaborasi:
Budi Susilo, Zaldy Chan, Siti Nazarotin, Ari Budianti, Katedrarajawen

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun