Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kreativitas dalam Mengolah Tempe

14 Juni 2021   20:29 Diperbarui: 14 Juni 2021   20:49 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkedel Tempe (Foto: Siti Nazarotin)

Hai, jumpa lagi pada tulisan kuliner saya. Semoga anda selalu dilimpahkan kesehatan lahir dan batin, sehingga bisa melalui hari-hari dengan baik.

Kali ini saya mau berbagi olahan berbahan dasar tempe. Sebagaimana kita ketahui, bahwa tempe merupakan bahan pangan yang sangat familier di masyarakat, karena harganya yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Bahkan saya lumayan yakin, bahwa tempe dan saudaranya, tahu, merupakan penghuni tetap kulkas para ibu. Wkwkwk.

Meskipun tempe dan tahu bisa dibilang makanan wajib, kita tak boleh memandang sebelah mata. Kita justru harus malah bersyukur dengan kehadirannya. Murah diharga namun tinggi manfaat dan kandungan gizinya, kita sudah sama-sama tahu.

Perlu Kreativitas dalam Mengolah Bahan Makanan

Masalahnya bukan pada murah tidaknya bahan yang kita olah setiap hari. Meskipun murah, namun kalau kandungan gizinya tinggi, maka bisa menjadi pilhan kita. Namun, yang patut kita pikirkan adalah, bagaimana dengan bahan yang sama, kita bisa mengolahnya menjadi sajian yang berbeda sehingga keluarga tidak jemu.

Tempe adalah bahan makanan yang multi fungsi, bisa diolah untuk sayur sekaligus lauk. Untuk sayur, tempe bisa dimasak lodeh, oseng, dan sambel goreng. Unruk lauk, tempe bisa digoreng langsung, bisa diolah menjadi bothok, diolah menjadi nugget dan bisa pula diolah menjadi perkedel.

Nah, resep yang terakhir inilah yang akan saya bagikan kepada Anda. Iya, Perkedel Tempe. Sebelum lebih lanjut saya udar tentang resep Perkedel Tempe kiranya perlu pula diketahui bahwa tempe itu terkadang ada yang enak, namun ada pula yang terasa agak sedikit kecut dan getir.

Begini Cara Mengolah Tempe Agar Tetap Enak Rasanya

Lalu bagaimana cara mengatasi agar tempe yang kita oleh tidak ambyar rasanya gegara kita tidak mengenal mana tempe yang asli dan mana yang ada campurannya?

Kalau anda sudah langganan pada penjual tempe tertentu yang bisa dipastikan tempenya tanpa campuran, itu sih enak. Tapi kalau anda belum punya langganan, atau terkadang langganan kita sudah kehabisan stok, adanya tinggal tempe yang ada campurannya. Anda nggak usah susah bin khawatir dan urungkan niat untuk memasak tempe.

Begini, sebelum kita memasak tempe, masak resep apapun, untuk mengurangi bahkan menghilangkan rasa kecut bin getir pada tempe, maka kita bisa mengukusnya terlebih dahulu. Atau kalau mau membuat sambel goreng tempe, kita bisa menggorengya terlebih dahulu, sebelum dibumbui.

Langkah ini terbukti berhasil menghilangkan rasa kecut dan getir pada olahan tempe. Maka masakan tempe anda tetap akan enak dan lezat.

Selanjutnya kita udar resep Perkedel Tempenya ya. Silakan diikuti tulisan saya berikut ini.

Resep Perkedel Tempe

Bahan membuat Perkedel Tempe (Foto: Siti Nazarotin)
Bahan membuat Perkedel Tempe (Foto: Siti Nazarotin)
Bahan-bahan:
  • 2 papan tempe (400 gram)
  • sdt garam
  • sdt kaldu bubuk
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 2 batang seledri
  • 3 butir telur
  • lada bubuk
  • 4 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 sdm tepung terigu
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  • Potong tempe menjadi potongan kecil-kecil, lalu kukus selama 10-15 menit
  • Haluskan bawang merah dan bawang putih
  • Haluskan tempe dan pindahkan ke wadah lain
  • Campurkan temped an bumbu halus, lada bubuk, kaldu bubuk dan garam, aduk rata.
  • Masukkan 1 butir telur, irisan daun seledri, aduk lagi.
  • Masukkan 2 tepung terigu, aduk hingga semua bahan tercampur.
  • Siapkan 1-2 telur kocok.
  • Bentuk adonan bulat pipih, celupkan dalam telur kocok, lalu goreng sampai berwarna kecoklatan.
  • Lakukan sampai adonan habis

Tempe dikukus selama 10-15 menit agar tidak getir dan mudah dihaluskan (Foto: Siti Nazarotin)
Tempe dikukus selama 10-15 menit agar tidak getir dan mudah dihaluskan (Foto: Siti Nazarotin)
Menghaluskan bawang merah dan bawang putih (Foto: Siti Nazarotin)
Menghaluskan bawang merah dan bawang putih (Foto: Siti Nazarotin)
Tempe dihaluskan (Foto: Siti Nazarotin)
Tempe dihaluskan (Foto: Siti Nazarotin)
Tempe dicampur dengan bumbu, telur dan terigu (Foto: Siti Nazarotin)
Tempe dicampur dengan bumbu, telur dan terigu (Foto: Siti Nazarotin)
Masukkan daun seledri (Foto: Siti Nazarotin)
Masukkan daun seledri (Foto: Siti Nazarotin)
Adonan tempe dibentuk bulat pipih, dicelupkan pada telur dan siap digoreng (Foto: Siti Nazarotin)
Adonan tempe dibentuk bulat pipih, dicelupkan pada telur dan siap digoreng (Foto: Siti Nazarotin)
Goreng adonan sampai berwarna kuning kecoklatan (Foto: Siti Nazarotin)
Goreng adonan sampai berwarna kuning kecoklatan (Foto: Siti Nazarotin)
Perkedel Tempe siap disantaaaap (Foto: Siti Nazarotin)
Perkedel Tempe siap disantaaaap (Foto: Siti Nazarotin)
Ahai! Perkedel Tempe sudah siap disantap. Siapa cepat akan dapat. Rasanya jangan ditanya, enak dan gurih. Mengenai bumbu, anda bisa mengkreasikan sesuai dengan selera ya. Bila suka pedas tinggal kasih cabe, bila suka dibumbui daun jeruk purut, bisa juga dikasih.

Resep ini mungkin mirip dengan olahan Mendol khas malang ya, hanya bedanya kalau Mendol khas Malang bumbunya ada kencur dan daun jeruk purutnya, terus nggak usah pakai tepung terigu, bentuknyapun beda, kalau Mendol ciri khasnya berbentuk lonjong,

Semoga tulisan ini bisa menginspirasi anda dan terima kasih atas kunjungannya.

Salam kuliner

Siti Nazarotin

Blitar, 14 Juni 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun