![Bahan membuat Ayam Katsu [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/11/gbr-2-60c2d4058ede4865e412c922.jpeg?t=o&v=260)
![Ayam dilumuri tepung terigu [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/11/gbr-3-60c2d3f6d541df27704e9a22.jpeg?t=o&v=260)
![Setelah dicelup telur lalu dilumuri tepung panir [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/11/gbr-4-60c2d4b38ede4818026e8c02.jpeg?t=o&v=260)
![Ayam Katsu siap digoreng [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/11/gbr-5-60c2d5558ede48456c482ca2.jpeg?t=o&v=260)
![Ayam Katsu siap dinikmati. Hmmm, maknyus tenan [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/11/gbr-jadi-60c2d557d541df7ec57bdcb4.jpeg?t=o&v=260)
Bedanya, Ayam Katsu lebih empuk, lebih enak dan tentunya tetap krispi. Nggak empuk bagaimana, sudah tak ada tulangnya, tinggal gigit, kunyah dan telan saja. Ditambah dengan saos asam manis, maka semakin mantap saja rasanya.
Lalu kalau Beef Katsu? Kalau Beef Katsu itu cara pengolahannya sama dengan Ayam Katsu, cuma beda pada bahannya saja. Beef Katsu, sesuai artinya, berarti berbahan dasar daging sapi. Begitulah.
Anda mau? Silakan mencoba. Semoga berhasil.
Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 11 Juni 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!