Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sejoli Tjiptadinata Effendi dan Roselina Effendi, Dua Lansia yang Menginspirasi

5 Januari 2021   10:52 Diperbarui: 5 Januari 2021   12:44 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tjiptadinata Effendi Via Kompasiana.com

Siapa yang takkenal dua kompasianer ini, semua pasti kenal. Dua kompasianer senior yang sangat menginspirasi.

Kisah Hidup yang Menarik dan Lansia yang Berprestasi.

Banyak hal yang bisa kita teladani dari dua sosok ini. Kehidupan pribadi dan sosialnya sangat menarik untuk diikuti. Mulai kisah yang mengharukan sampai kisah yang romantis.

Jejak literasi dua lansia ini juga luar biasa. Yang saya ikuti di Kompasiana ini keduanya sangat produktif menulis. Di samping produktif menulis juga rajin meninggalkan jejak di tulisan kompasianer lainnya.

Beberapa prestasi di Kompasiana sering disabetnya. Kompasianer of the year 2014, Kompasianer nomer 1 dalam kaleidoskop Kompasiana tahun 2020 diraih oleh Bapak Tjiptadinata dan Kompasianer urutan pertama yang mendapat K reward berturut-turut di usia 77 tahun diraih Bunda Roselina. Sungguh prestasi keduanya sangat hebat dan patut diteladani.

Empat Hal yang Bisa Kita Teladani dari Pak Tjiptadinata dan Bu Roselina.

Mengenal beliau berdua, setidaknya ada empat hal yang bisa kita teladani, yaitu:

1. Lansia yang Gigih dan Pekerja Keras.

Membaca kisah dari dua lansia ini terus terang saya sangat kagum. Perjalanan hidup beliau berdua cukup keras. Sejak menikah sudah harus berjuang keras mempertahakan ekonomi keluarga yang belum mapan.

Bagaimana ketika harus berpindah-pindah rumah, dari satu rumah ke rumah lainnya. Dari satu pekerjaan berganti dengan pekerjaan lainnya. Pernah beberapa kali gagal dan bangkrut dalam merintis usahanya. Namun beliau berdua takkenal menyerah.

2. Lansia yang Selalu dalam Kebersamaan.

Dua lansia ini menjalani hidup selalu bersama. Susah senang, suka duka  dilalui bersama. Benar-benar so sweet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun