Hai hai apa kabar anda? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa ya. Aamiin.Â
Hari ini adalah hari ke-satu liburan panjang di akhir bulan oktober. Kemana e kemana anda menghabiskan liburannya? Pasti seru tentunya.
Kali ini saya akan berbagi kegiatan saya dalam mengisi liburan panjang. Tentunya kegiatan saya masih yang itu-itu saja. Pasti anda sudah bisa menebaknya. Ya, kegiatan masak memasak.
Baiklah saya mulai saja ya. Kali ini saya akan membagikan resep rumahan lagi. Yaitu resep Lodeh Isi Buah Nangka atau di daerah saya lebih familiar disebut beton. Apa resepnya? Sayur Lodeh Beton dan Tempe ya. Waah jadi kuat dan sehat dong, makannya saja beton. He he he
Cerita dibalik Sayur BetonÂ
Ceritanya begini, waktu ada acara Khataman Al-Qur'an bersama teman-teman alumni MTs (setingkat SMP), ada salah satu teman yang membawa beton satu plastik besar.
Teman saya itu memang mempunyai usaha aneka kripik yang sudah maju, termasuk kripik nangka. Saking banyaknya nangka yang diolah tentunya betonnya pun juga banyak. Daripada dibuang mending dia bawa ke tempat khataman, siapa tahu ada yang suka dan mau mengolahnya.
Nah, saya dan teman-teman perempuan berbagi beton tersebut untuk diolah di rumah. Musim pandemi begini, kita harus berhemat. Dalam pengeluaran apapun harus kita hemat, tak terkecuali sayuran. Agar dapur tetap mengepul.
Juga sebagai wujud rasa solidaritas kita kepada saudara-saudara kita yang kesulitan. Jangan mentang-mentang kita berkecukupan lalu dengan gampangnya membelanjakan uang seenaknya sendiri.
Eh kok jadi nglantur sih, maaf ya. Habis mumpung liburan, kapan lagi ada waktu banyak untuk menuangkan tulisan. Kembali pada resep lagi, sila disimak baik-baik ya
Resep Sayur Lodeh Beton dan Tempe