Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menu Makanan Bahagia

25 Juni 2020   22:33 Diperbarui: 26 Juni 2020   04:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Pxher.com

Pelan kuayun langkah menuju dapur rasa. Aku kupas rasa benci, aku buang rasa amarah. Lalu aku cuci rasa iri dan dengki.

Selanjutnya aku haluskan rasa ikhlas dan kejujuran.
Kuracik semua bumbu akhlaq mulia untuk bikin menu sarapan bahagia.
Kutaburi riang secukupnya, aku rebus rasa sedih selamanya hingga menguap dan tak berbekas di tungku yang membelenggu.

Aku angkat pelan-pelan bubur cinta kasih yang telah kucicipi
Kuletakkan pada piring saji kenikmatan duniawi.
Aku makan bubur cinta kasih secukupnya.
Aku sisakan dan aku simpan sajian cinta kasih ke dalam kulkas keabadian.

Karena di sanalah akan kunikmati sepuasnya sarapan pun makanan bahagia di Syurga-Nya

Siti Nazarotin

Blitar, 25 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun