Bayam adalah salah satu sayuran yang mudah didapatkan dan harganya relatif murah. Bahkan tak jarang, bagi yang tinggal di pedesaan bisa mendapatkannya secara gratis, Â dikasih tetangga atau famili.Â
Disebabkan masih luasnya lahan pertanian maupun tanah pekarangan, sehingga bayam tumbuh subur bahkan ada yang tumbuh tanpa disemai. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat sering mengkonsumsi bayam.
Sejak diberlakukan WFH, semakin banyak waktuku  untuk memasak. Kemarin kebetulan aku bikin Bakwan Jagung dengan isian Wortel dan Bayam.
Teringat kata salah satu teman kompasianer yang  sering aku mintai saran tentang kepenulisan. Menurutnya kategori yang cocok buatku adalah kuliner.
Suatu saat aku pernah merasa bingung mau nulis tentang apa, dia bilang tulis tentang makanan yang mengandung manfaat meningkatkan imunitas.
Seketika aku browsing, dan ternyata salah satu makanan (sayuran) yang bisa meningkatkan imunitas tubuh adalah bayam.
Selain browsing tentang manfaat bayam, akupun browsing tentang olahan dari bayam. Ternyata bayam bisa dimasak menjadi banyak olahan.
Yang kukenal selama ini, Â bayam hanya bisa dimasak bobor, bening, urap, tumis, pecel dan kripik saja. Ternyata masih banyak olahan lainnya, termasuk Bakwan.
Aku sering bikin Bakwan, namun isianya ya cuma jagung saja. Paling aku tambahi daun pre.
Nah, ketika baca tulisan tentang Bakwan Bayam, seketika timbul niatku untuk mempraktekkannya.
Pada dasarnya bikin Bakwan itu sama saja cara dan bumbunya. Beda pada isian. Namun terkadang beda orang beda pula bumbunya.
