Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melati, Wanginya Mendatangkan Rezeki

30 Maret 2020   10:34 Diperbarui: 30 Maret 2020   10:41 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi/Siti Nazarotin

Di desa saya masih terdapat banyak lahan kosong yang bisa untuk ditanami. Misalnya ditanami tanaman hias ataupun tanaman yang bisa dimanfaatkan. 

Seperti lahan milik Mbak Endang, salah satu tetangga saya ini memiliki lahan yang sangat luas. Hal ini tidak disia-siakannya.

Lahan seluas 490 m2 yang berada di selatan bangunan rumahnya, ia tanami bunga Melati. 10 tahun yang lalu ia mulai menanamnya.

Berawal dari saran bibinya yang menjalani profesi sebagai perias, yang sering mendapat undangan untuk merias temanten di daerah Blitar waktu itu. Agar lahan miliknya ditanami Melati. Bibinya melihat prospeknya sangat baik.

Seperti telah kita ketahui, acara pernikahan tak luput dari acara rias merias, terutama pengantin putri. Pada  adat Jawa khususnya, tiap kali ada acara pernikahan, selalu diselenggarakan "Temu Manten".

Dua pengantin dipertemukan dengan diiring oleh keluarga masing-masing. Biasanya acara ini dilangsungkan di rumah pengantin perempuan.

Nah, pada acara "temu manten" inilah tentunya kedua pengantin dirias sedemikian rupa agar terlihat istimewa. Di samping memakai baju khusus, wajah dirias laksana artis yang mau manggung, pun perlu asesoris atau hiasan yang semakin menambah cantik.

Salah satu asesoris yang selalu dipakai adalah roncean bunga Melati. Tidak hanya pengantin wanita saja, namun pengantin priapun diberi asesosir roncean Melati. Hanya beda caranya saja.

Kalau pengantin wanita, roncean melati disematkan pada sanggul, panjang menjuntai ke bawah terlihat sangat indah. Sedangkan untuk pengantin pria dengan cara dikalungkan.

Pada hari-hari biasa, sebelum Virus Corona merebak, kebutuhan bunga Melati sangat banyak. Sedangkan orang yang membudidayakan penanaman Melati sangat sedikit.

Hamparan Melati milik Mbak Endang/dok.pri
Hamparan Melati milik Mbak Endang/dok.pri
Hal inilah yang menjadikan harga bunga Melati kian menanjak. Harga bunga Melati saat Mbak Endang mulai bisa menjual, 10 tahun silam, masih 45 ribu perkilo gram. Kemudian naik menjadi 60 ribu, 70 ribu, 80 ribu dan sampai saat ini menembus angka 120 ribu. Wow lumayan mahal ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun