Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudah Suratan Tuhan

31 Juli 2019   21:00 Diperbarui: 31 Juli 2019   21:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Deru nafasmu tersengal
Semakin berat kulihat
Sakit raga tiada terkira
Tak kuasa melawannya

Sekujur tubuhmu menggigil
Bukan kedinginan namun karena tingginya demam
Jarum infus telah lukai badan
Tabung oksigen bantu pernafasan

Tergolek lemas, iba saksikan
Seakan ikut rasakan
Semua sakit pun penderitaan
Tak kunjung padam

Ikhtiar pun doa tak henti upaya
Cara medis maupun non kesehatan
Hingga rupiahpun banyak melayang
Namun tak kuasa melawan kehendak Tuhan

Hingga saat itu tiba
Kaupun pergi tinggalkan kita
Kiranya Tuhan lebih sayang
Padamu wahai adinda
Tenanglah kau bersamaNya

Nikmati dekapan hangatNya
Tidur pulaslah dalam rengkuhanNya
Entah kapan saatnya
Kita akan menyusulmu adinda

Siti Nazarotin
Blitar, 31 Juli 2019
Kami yang sedang berduka atas kepergian adik tercinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun