Mohon tunggu...
Siti Nabilah
Siti Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Siti Nabilah (2104847)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Teknologi dalam Berbelanja di Era Digital terhadap Generasi Z

20 Mei 2022   23:23 Diperbarui: 20 Mei 2022   23:24 1850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era digital ini pertumbuhan teknologi informasi, komputer, telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet dan terus mengalami perubahan dengan pesat. Penggunaan internet sendiri sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik dan dalam bisnis fungsi penggunaan internet berubah menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. "Pengguna internet di seluruh dunia berkisar 200 juta, 67 juta diantaranya berada di Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat dua kali setiap 100 hari" (Rhenald, 2000). Dilihat dari data bahwa pengguna internet di Indonesia ini sangat tinggi, seperti penggunaan internet pada sosial media (Instagram, Facebook), YouTube , twitter, dan aplikasi belanja. Menurut Rahmati (2009) E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya sistem pemasaran secara media elektronik. E-commerce merupakan proses jual beli produk, jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.

 Terlebih pada inovasi belanja, dimana inovasi belanja yang awalnya dilakukan secara konvensional (offline) contohnya di pasar tradisional. Dengan belanja ke pasar tradisional kita dapat menawar harga, melihat kualitas barang secara langsung, dan melakukan pembayaran secara tunai. Sedangkan pada saat ini belanja dapat dilakukan secara daring (online) contohnya E-commerce pada aplikasi Tokopedia menggunakan sistem marketplace. Dengan belanja menggunakan aplikasi Tokopedia, pembeli harus mempunyai akun terlebih dahulu, lalu pilih produk yang ingin dibeli, Jika ingin melihat suatu produk kita bisa melihat dari deskripsi dan ulasan produk tersebut, pembayaran nya menggunakan online seperti dana, m-banking dan lainnya. Kemudian banyak nya masyarakat atau generasi z beralih melakukan belanja secara online 

Apalagi generasi z, dimana generasi z ini lahir pada zaman dengan berkembangnya teknologi semakin maju, bisa dikatakan juga sebagai generasi internet. Generasi z ini sangat mampu mengoperasikan internet baik untuk kebutuhan belajar, bekerja, bisnis, belanja, game online dan lainnya. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa generasi z mampu mengoperasikan internet salah satu nya yaitu sering belanja. 

Indra cahya (dalam liputan 6.com) 2020:3, yang mengemukakan bahwa berdasarkan hasil survei yang dirilis Populix, masyarakat yang paling banyak berbelanja online yaitu golongan usia milenial dan Generasi Z. Dalam survei ini melibatkan 6.285 responden di seluruh Indonesia. Para rentang usia 18-21 tahun dan 22-28 tahun yang mempunyai angka tertinggi pada aktivitas belanja online dengan masing-masing 35 persen dan 33 persen suara koresponden. Dengan melihat data di atas bahwa benar generasi z ini sangat suka berbelanja online. 

Pada awal tahun 2020 Indonesia terjadi kasus pandemi covid-19 dimana semua aktivitas masyarakat dialihkan menjadi online dengan transformasi yang cepat. Saat pandemi aktivitas masyarakatnya menggunakan handphone sebagai alat informasi, komunikasi dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan menggunakan handphone masyarakat dapat membeli keperluan rumah tangga dengan berbelanja online. Maka pada pandemi inilah berbelanja online mengalami peningkatan yang signifikan, karena banyak nya masyarakat yang menggunakan e-commerce. 

Aktivitas belanja yang di lakukan secara online, dengan seiringnya waktu terus mengalami perubahan dan memberikan kemudahan dalam melakukan belanja online. Kemudian munculnya inovasi - inovasi belanja di dunia yaitu virtual tour, toko virtual, voice shopping, social Shopping, tombol pintar dan masih banyak lagi. Dengan inovasi belanja tersebut konsumen dapat memilih inovasi belanja yang ingin digunakan nya, contoh pada virtual tour ini cara kerjanya sangat menarik yaitu dengan fitur virtual tour belanja kita bisa melihat produk seperti secara langsung dan menanyakan sebuah produk tersebut ke fitur virtual assistant dan kita dapat melakukan nya di rumah tanpa perlu kejebak macet dan lainnya. Social shopping atau social media merupakan inovasi belanja yang sistem belanja nya menggunakan sosial media seperti Instagram, Whatsapp bisnis, Facebook dan masih banyak lagi. 

Hal ini memberikan pengaruh pada generasi Z dimana mereka sangat senang dengan berbau hal yang instan yang memberikan pengaruh negatif dan pengaruh positif. Pengaruh negatif dalam belanja online yaitu masyarakat jadi malas untuk melakukan aktivitas, sering kali tergiur dengan berbagai macam jenis produk online yang menawarkan harga yang murah, ingin terus berbelanja dan lainnya. Pengaruh positif dalam belanja online yaitu memudahkan masyarakat dalam berbelanja, yaitu dengan kita mempunyai akun e-commerce atau social media kita dapat langsung melakukan belanja yaitu dengan meng klik suatu produk yang di inginkan, dan melakukan pembayaran secara online dan barang kita akan dikirim oleh petugas jasa pengiriman seperti JNE, J&T express, SiCepat kemudian dalam belanja tersebut kita dapat melakukan nya rumah ataupun dimana saja tanpa perlu khawatir dengan kemacetan, dan polusi udara.

Pada saat ini belanja online akan terus mengalami peningkatan, dengan teknologi informasi semakin pesat, banyak nya orang yang melakukan inovasi dan kreativitas untuk menjual produk sehingga dapat bersaing dengan produk lain. Konsumen generasi z sangat mudah tertarik dengan belanja online yang menyediakan kemudahan, kenyamanan dan akan menjadi kebutuhan belanjanya.

DAFTAR PUSTAKA 

Belanja Online Kala Pandemi Didominasi Milenial dan Gen Z | merdeka.com. (2020, December 3). Merdeka.com. Retrieved May 20, 2022, from https://m.merdeka.com/teknologi/belanja-online-kala-pandemi-didominasi-milenial-d an-gen-z.html 

Wibowo, E. A. (n.d.). PEMANFAATAN TEKNOLOGI E-COMMERCE DALAM PROSES BISNIS, 96. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun