Mohon tunggu...
Siti Mutmainah
Siti Mutmainah Mohon Tunggu... Lainnya - sitimutmainahspi1

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama dan Toleransi Antar Umat Beragama untuk Menjaga Keutuhan NKRI

21 Oktober 2021   05:15 Diperbarui: 23 Oktober 2021   19:02 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu toleransi antar umat beragama?

Toleransi ialah mempunyai makna suatu Sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu, baik itu dalam masyarakat, ataupun dalam lingkup yang lain. Toleransi beragama yang merupakan Sikap saling menghormati, dan menghargai antar penganut agama lain. Seperti tidak memaksakan orang lain untuk memilih agama kita, tidak mencela, atau menghina agama lain dengan alasan apapun, tidak melarang atau mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama atau kepercayaannya masing-masing. Indonesia adalah negara kesatuan dengan beragam agama, budaya dan hingga warna kulit. 

Namun, masih banyak perseteruan yang timbul akibat perbedaan. Seperti sering terjadi rasisme terkadang hal itu terjadi karena saling mengejek antara satu dengan yang lain. Kemudian timbullah perpecahan akibat rasisme, hal buruk ini tidak akan terjadi jika kita saling menghargai perbedaan. Mulai dari perbedaan budaya, dan keyakinan. 

Sekarang saatnya kita berubah menjadi lebih baik, mayoritas bersatu dengan minoritas dalam rasa solidaritas agar tercapai toleransi dan kerukunan antar umat beragama di sekitar kita. 

Mari harus saling menghormati dan menghargai agama lain. Adanya toleransi dan Sikap saling menghormati masing-masing pemeluk agama. Dan dalam kata lain bahwa Sikap toleransi sangat penting karena dengan toleransilah kita dapat menciptakan Sikap saling menghargai, antar satu dengan yang lain. Dibalik latar belakang yang berbeda, kita ciptakan hidup dalam kerukunan. " Sejatinya tak ada yang merugikan perbedaan, yang ada hanyalah keuntungan yang bisa dipetik jika kita mau merenunginya".

Ada beberapa contoh sikap toleransi dalam beragama untuk kita terapkan atau amalkan di dalam kehidupan kita sehari - hari :

toleransi-islam-damai-indonesia-damai-toleransi-dan-damai-jabat-tangan-suku-agama-bahasa-6170a22ac01a4c306c43f942.jpg
toleransi-islam-damai-indonesia-damai-toleransi-dan-damai-jabat-tangan-suku-agama-bahasa-6170a22ac01a4c306c43f942.jpg
(1.) Menghormati hak dan kewajiban umat agama lain.
(2.) Berteman dengan teman-teman tanpa membeda - bedakan agama dan kepercayaannya.
(3.) Tidak menghalangi umat agama lain yang sedang beribadah.
(4.) Tidak memaksakan ajaran dan kepercayaan agama kita kepada orang yang lain agamanya.
(5.) Menghargai hari besar umat agama lainnya.
(6.) Menumbuhkan kerukunan dan perdamaian antarumat beragama.
(7.) Menghormati Muslim yang berpuasa dengan tidak makan atau minum di depannya.
(8.) Tidak mengolok-olok ajaran agama lain.
(9.) Membantu sesama masyarakat tanpa melihat latar belakang agamanya.
(10.) Tidak mencampuraduk akidah dalam beribadah antarmasyarakat yang berbeda agama dengan embel-embel toleransi.
(11.) Tidak mempersekusi umat agama lain yang beribadah.

Diatas tersebut hanya beberapa paparan contoh - contoh sikap toleransi yang mudah untuk bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari - hari. 

Nah, kemudian bagaimana sih perilaku atau sikap kita untuk menjaga keutuhan NKRI dalam beragama ?

img-20211019-175220-6170a271010190454a640562.jpg
img-20211019-175220-6170a271010190454a640562.jpg
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu kewajiban dari setiap warga negara Indonesia, sejak awal kemerdekaan para tokoh bangsa Indonesia telah membentengi diri dengan merumuskan dasar negara yaitu Pancasila. 

Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup dalam perilaku sehari-hari para pendiri negara menginginkan masyarakat Indonesia itu menerapkan nilai - nilai pancasila, Yakni salah satunya yang terkandung dalam sila pertama pancasila, yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. dalam arti harus berketuhanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun