Mohon tunggu...
Siti Muawanah
Siti Muawanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wana

Hidup hanya sekali harus bisa bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Sudah Terlaksana?

12 Juni 2021   22:04 Diperbarui: 12 Juni 2021   22:16 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini. Sesuai namanya Pancasila memiliki lima sila yang kesemua sila tersebut sangat vital. Untuk kelima sila sudah barang tentu kita semua rakyat Indonesia hafal dengan bunyinya. Namun apakah kita mengetahui makna dan sudah menjalankan semua sila tersebut?, jawabanya sudah barang tentu belum. Mungkin ini mengapa saat ini Negara Indonesia tercita ini masih masuk dalam kategori negara berkembang.

Banyak kasus pelanggaran di negara ini yang tentu bersebrangan dengan Pancasila. Yang terbaru adalah mengenai Ancaman tambang emas di Pulau Sangihe. Kenapa kasus ini merupakan pelanggaran Pancasila ? karena dengan membuka tambang emas di pulau tersebut juga disertai dengan penebangan hutan. Padahal di hutan tersebut merupakan rumah terahkir burung Manu' Niu yang sangat langka dan diperkirakan hanya berjumlah 114 ekor. Kemudian jika hutan dihabisi akan menimbulkan kerusakan alam yang menyebabkan tanah longsor dan berdampak pada para masyarakat yang akan kehilangan kehidupan.

Pada kasus ini terjadi pelanggaran sila kedua dan kelima. Untuk sila kedua apakah kita masih memiliki adab dengan membabat habis hutan, rumah tinggal terahkir burung dan mata pencaharian penduduk setempat. Untuk sila kelima sendiri apakah para penguasa negeri ini masih memiliki keadilan dengan membiarkan kerusakan tempat tinggal saudara kita yang disana.

Selanjutnya adalah kasus tentang OPM yang mengancam negara dan saudara kita yang tinggal di Papua sana. OPM sendri memiliki kepanjangan Organisasi Papua Meerdeka yang memiliki tujuan untuk memisahkan diri dengan NKRI. Sudah sangat jelas bahwa kejadian ini melanggar sila ketiga mengenai "Persatuan Indonesia". Sebenarnya pemerintah telah mengerahkan segala daya dan upaya dalam menumpas gerakan ini, namun karena penguasaan medan yang hebat dari OPM hasil yang diharapkan masih nihil. Mari kita doakan para personel TNI dan POLRI yang sedang bertugas diberi keselamatan dan keberhasilan dalam menumpas OPM. Kita sebagai saudara sebangsa kira nya harus mengirimkan doa agar wilayah Papua tidak lepas seperti Timor Timur.

Kasus diatas hanya sekelumit contoh pelanggaran Pancasila di negara tercinta ini. Sampai kapan kita masih terus menghiraukan Pancasila yang merupakan warisan pahlawan. Jika Pancasila terus dihiraukan apalagi sampai dilupakan maka tujuan Indonesia emas 2045 hanya impian, angan dan tak akan menjadi kenyataan. Masih terdapat waktu untuk kita mengatasi masalah ini dengan menyadari pentingnya Pancasila dan membuka hati nurani kita agar senantiasa tidak melanggar Pancasila. Apabila Pancasila telah masuk pada sendi kehidupan kita sudah tentu Indonesia emas 2045 akan terwujud dan bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara maju serta adidaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun