Mohon tunggu...
Siti maunatul Khasanah
Siti maunatul Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pelatihan Digital Marketing di Kalangan Santri Pondok Pesantren Mbah Rumi

19 Mei 2022   06:17 Diperbarui: 19 Mei 2022   06:33 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia asli. Pondok Pesantren Mbah Rumi tergolong pondok pesantren baru yang memiliki misi hubbul ulama' dan ikut serta membangun generasi muda islam yang memegang teguh Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. 

Letak pondok pesantren Mbah Rumi adalah di Jl. Wismasari Selatan No.2 Ngaliyan, Kota Semarang. Karena tempatnya yang cukup dekat dengan kampus UIN Walisongo Semarang, maka kebanyakan santri pondok pesantren ini adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Letaknya yang strategis menjadikan pondok pesantren ini memiliki peluang yang cukup besar dalam mengembangkan kewirausahaan pesantren.

Santri di pondok pesantren Mbah Rumi sebenarnya sangat termotivasi untuk berwirausaha dan haus akan ilmu marketing khususnya online marketing, yang diharapkan mampu menunjang kehidupan santri setelah lulus. 

Entrepreneurship menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995 adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi serta produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. 

Pemasaran elektronik seperti perangkat seluler, produk pintar, dan kecerdasan buatan lainnya termasuk konsep digital yang lebih luas dipemasaran yang mencakup semua lembaga untuk berkomunikasi.

Sekarang ini dunia sedang dilanda musibah yaitu pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perkembangan ekonomi global dan mempengaruhi perekonomian masyarakat. 

Pandemi Covid-19 membuat perubahan lingkungan dalam sejarah pemasaran modern, yang berdampak besar pada sosial perusahaan responsivitas (CSR), etika konsumen, dan filosofi pemasaran dasar. Dampak dari covid-19 sangat dirasakan di dunia ekonomi dan tindakan jarak sosial secara global. 

Adanya Pandemi Covid-19 ini memaksa kegiatan pemasaran dilakukan secara digital tanpa harus bertatap muka antara penjual dan pembeli. Hal ini yang menjadi latar belakang dilakukannya program pengabdian masyarakat ini.

Pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan digital marketing dalam pengembangan pemasaran dan kewirausahaan. Kegiatan ini fokus pada upaya menghasilkan cara pemasaran dari sebuah produk hasil pemanfaatan bahan yang ada di sekitar masyarakat. 

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memahamkan para santri akan pentingnya media internet pada zaman sekarang sebagai media saing usaha dan untuk meningkatkan minat serta membuka pola pikir santri dan masyarakat sekitar lingkungan pondok tentang kegiatan kewirausahaan dengan mengoptimalkan digital marketing, terutama diera pandemi covid-19. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sehingga dapat memperbaiki perekonomian santri maupun pengurus pondok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun