Mohon tunggu...
Siti Masriatul Khoiriah
Siti Masriatul Khoiriah Mohon Tunggu... Guru - masih belajar dengan menambah pengalaman

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Aku Berbeda dari Teman-temanku?

4 Desember 2020   08:44 Diperbarui: 4 Desember 2020   09:27 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sekolah di tempat orang yang normal tapi keapa hanya aku yang tidak sama dengan teman -- teman yang lain.

Anak kecil yang berkebutuhan khusus dalam pendengaranya, si anak ini kalo sekolah memakai alat bantu di telinganya dengan alat bantu itu ai bisa mendengar namun ada kalannya dia juga tidak bisa mendengar meskipun sudah memakai alat bantu tersebut maka dari itu lah anak ini terkadang mendapat perhatian khusus atau mendapat pembelajaran khusus di jam yang berbeda dengan teman teman lainya.

Untuk orang yang hidup bersama anak atau orang yang memiliki gangguan tunarungu maka harus menggunakan teknis berbicara yag tempat biar orang yang kita ajak bicara tersebit bisa menangkap apa yang kita maksut.

Ada dua jenis gangguan pendengaran yang dapat menyebabkan telinga tuli, satu bawaan (muncul saat lahir) dan yang lainnya terjadi setelah lahir.

Tunarungu dapat disebabkan oleh mutasi genetik, penurunan garis keturunan orang tua, atau paparan penyakit pada rahim. Pada saat yang sama, ketulian setelah lahir biasanya disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap kebisingan, usia, cedera, dan penyakit tertentu (seperti infeksi).

Berkomunikasi dengan anak atau orang yag meiliki masalah di  tuna rungu tidaklah sulit, Anda hanya perlu belajar bagaimana melakukannya dan bersabar. Ada beberapa cara untuk berkomunikasi denga penyandag tuna rungu;

  • Perhatian Jika Anda berencana untuk berkomunikasi dengannya, penting untuk mendapatkan perhatiannya. Sentuh atau ketuk bahunya untuk memberi isyarat.
  • Tempat yang nyaman dan tenang; Jika memungkinkan, pindahlah ke tempat yang tenang atau perkecil sumber suara di dekat Anda.
  • Sejajar: Saat Anda ingin mulai berkomunikasi, perhatikan dia. koreksikan Anda tidak terlalu begitu dekat dengan penyandang tuna rungu agar dia bisa melihat semua bahasa tubuh Anda. Pastikan juga tempat percakapan cukup terang.
  • Saat berbicara dengan penyandang tuna rungu, jangan lupa untuk melakukan kontak mata atau fokus pada mereka. Singkirkan semua penghalang yang dapat mengganggu komunikasi, seperti masker atau kacamata hitam. Tidak ada salahnya menggunakan ekspresi wajah untuk memudahkannya memahami arah pembicaraan.
  • Hindari berbicara dengan suara rendah atau meninggikan suara Anda, karena ini akan menyulitkan penyandang tuna rungu untuk membaca gerakan bibir Anda. Sebaliknya, berbicaralah dengan suara dan kecepatan normal. Selain itu, hindari berbicara sambil mengunyah atau menutupi mulut Anda.
  • Mintalah pendapat balik untuk memeriksa apakah dia mengerti maksud Anda.
  • Ulangi apa yang anda katakan jika memang dia tidak mengeti apa maksut dari tadi

Berkomunikasi dengan para tuna rungu bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika kalian memak terpaksa harus berbicara setiap hari dengan orang yang tuna rungu, ada baiknya Anda mempelajari bahasa isyarat resmi agar kedua belah pihak dapat saling memahami dengan lebih mudah. Dibandingkan dengan memperhatikan atau membaca bibir orang lain saat.

saya ucapkan selamat membaca, mohon aaf jika terdapat beberapa kesalahan dalam penyampaian artikel atau pun dalam penulisan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun