Memori adalah kemampuan yang dimiliki setiap individu dalam penyimpanan mempertahankan hingga mengingat kembali peristiwa-peristiwa dan informasi yang pernah di dapat dan di alami. Memori ini letaknya ada pada otak yang menjadi pusat penting dalam penyimpanan dan pembentukan memori ini,
Ada 3 proses dalam pembentukan memori yaitu
-Encoding atau registration~ yaitu proses menerima,mengelolah dan menggabungkan informasi-informasi yang akan di terima.
-Storage~ yaitu proses terjadinya catatan permanen atas informasi yang di terima sebelumnya.
- Retrieval -- disebut juga sebagai recall atau recollection, dimana proses mengingat kembali informasi yang telah disimpan dalam rangka memberi respon atas stimulus atau isyarat dari kegiatan yang sedang ia lakukan.
Di usia 18 bulan anak usia dini itu mengalami daya ingat atau memori yang lebih jauh dia akan lebih muda mengingat dan bisa bertahan lebih lama.
Orang tua dapat memberi stimulasi kepada anak biar kekuatan memorinya bisa bisa bertahan dengan mengajak sang anak untuk bermain-main.
Orang tua juga harus memperhatikan asupan vitamin dan nutrisi lainya untuk perkembangan otak anak.
Meski memori anak sudah berkembang di usia dini, namun anak sulit fokus dalam satu hal yaitu ketika orang tua memerintahkan anak untuk diam atau tenang anak akan sulit berada di posisi tersebut karena karena ingatas atas permintaan tersebut belum maksimal.
Maka orang tua harus memahami dan bersabar dan mengulangi permintaan tersebut guna mengingatkan sang anak.Â
Dan seiring berjalannya waktu memori anak itu akan terus berkembang dan anak akan bisa mengingat hal-hal lebih lama dan detail.
