Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang sudah banyak digunakan perusahaan kecil maupun besar yang bertujuan untuk mengetahui presentasi tujuan perusahaan yang akan dicapai sehingga menjadi efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan ketentuan dari rencana. selain itu juga sistem pengendalian manajemen diperlukan untuk memberikan penilaian dari manajer untuk melakukanpoeningkatan kinerja karyawan. Â
Faktor faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian manajemen seperti lingkungan, teknologi, ukuran perusahaan, strategi perusahaan dan budaya dari perusahaan itu sendiri.
Tahapan proses pengendalian manajemen seperti perencanaan strategis, dimana proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan. penyusunan anggaran, dilakukan agar lebih mudah dalam bekerja. pengukuran kinerja, pengukuran kinerja karyawan dan manajemen kompensasi.
Elemen-elemen sistem pengendalian manajemen :
1. Detector, elemen ini digunakan untuk mengetahui kebenaran yang terjadi dalam proses pengendalian.
2. Assessor, penilaian yang dilakukan untuk menentukan presentasi dari peristiwa aktual dengan standar ekpektasi
3. Effector, bila pada pengendalian assessor dibutuhkan perubahan maka effector digunakan untuk informasi
4. Communication, dilakukan dalam pengendalian keseluruhan.
PT Aerofood Indonesia berdiri tahun 1974 dimulai dari operasinya dibawah nama PT Aero Garuda Dairy Farm yaitu prusahaan catering yang berdiri di Hong kong setlah itu berubah menjadi PT Angkasa Citra Sarana Catering Serving dan pada tahun 1991 perusahaan dengan nama Aerowisata Catering Services.
Pada tahun 2002 mulai merintis bisnis retail F&B dan saat ini memiliki lebih dari 5.500 staf profesional, PT Aerofood ACS akan mengembangkan tuntutan dan ekspetasi pasar.
Pada perusahaan ini sistem pengendalian manajemen yang cukup baik karena dilihat dari pengendalian perusahaan terhadap penugasan karyawan yang cukup baik terhdap kewajiban masing masing bagian tugasnya, dari situ KPI atau pengendalian manajemennya dapat dilakukan dengan efisien.
