Mohon tunggu...
Siti Maharani
Siti Maharani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - beloved people

Sharing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjunjung Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara demi Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI pada Era Revolusi Industri 4.0

25 Oktober 2021   08:43 Diperbarui: 25 Oktober 2021   08:50 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang judul di atas. Mari kita lihat penjelasan tentang Era Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 adalah sebuah perubahan di mana untuk memproduksi suatu barang bisa memanfaatkan mesin dan teknologi sebagai tenaga penggerak dan pemroses. Jadi revolusi industri ini hadir untuk bisa menjawab permasalah efektivitas dan efisiensi dalam memproduksi suatu barang. Revolusi industri 4.0 juga mengintegrasikan antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi.

Pemanfaatan teknologi ini juga merupakan dasar dari masing-masing revolusi industri. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah teknologi digital yang digunakan dan memungkinkan terjadinya koneksi antara mesin fisik dan sistem produksi. Terdapat beberapa teknologi yang menjadi unsur utama terhadap pengembangan industri konvensional menuju industri digital.

Dunia termasuk Indonesia memasuki era modernisasi, otomasi, digitalisasi, industrialisasi, penggunaan teknologi, dan internet yang akan menjadi basis dari kegiatan di berbagai sektor mulai dari sektor sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, dan politik. Dampak dari revolusi industri 4.0 juga memberi pengaruh yang menyentuh segala ranah seperti gaya hidup bangsa Indonesia hingga pancasila sebagai ideologi negara. 

Terdapat 2 dampak pada Era Revolusi Industri 4.0, yaitu :

1. Dampak Positif Era Revolusi Industri 4.0

  • Kemudahan dalam mengakses informasi dikarenakan dapat menggunakan gadget maupun teknologi lainnya.
  • Efektivitas dalam bidang produksi dengan mengganti tenaga manusia yang ada dan menggantinya dengan teknologi mesin. Selain mengurangi biaya produksi karena mengurangi penggunaan tenaga kerja, dengan menggunakan teknologi dapat meningkatkan hasil produksi.
  • Dapat meningkatkan pendapatan nasional karena dapat memproduksi barang dalam waktu yang relatif singkat dengan kualitas yang baik.
  • Peningkatan peluang kerja bagi tenaga ahli, hal ini dikarenakan walaupun menggunakan mesin tetap saja membutuhkan tenaga ahli manusia untuk menggerakkannya.

2. Dampak Negatif Era Revolusi Industri 4.0

  • Lebih rentan terhadap serangan siber, hal ini dikarenakan proses produksinya menggunakan mesin teknologi, oleh sebab sangat penting untuk memiliki sistem keamanan yang baik.
  • Butuh biaya besar dalam investasi alat serta pekerja, hal ini dikarenakan harus mengeluarkan uang untuk membeli alat terlebih dahulu serta pelatihan keterampilan pegawai agar dapat menjalankannya.
  • Adanya urbanisasi, dimana meningkatnya jumlah populasi masyarakat yang ada di kota besar.
  • Berdampak untuk lingkungan, hal ini dikarenakan dengan penggunaan mesin yang ada dapat menghasilkan polusi udara, limbah dalam jumlah besar, serta hal negatif lainnya yang dapat merusak lingkungan.

Kita pun bertanya-tanya, bagaimana sih agar tetap menjaga pancasila, persatuan dan kesatuan NKRI di Era Revolusi Industri 4.0 ini?

Berikut adalah cara agar kita bisa menjaga pancasila, persatuan dan kesatuan NKRI :

1.  Mengenal apa itu era revolusi industri 4.0.

2. Perlu menanamkan jiwa gotong royong.

3. Perlu adanya persiapan khusus untuk mengimbangi fenomena revolusi industri 4.0.

4. Meningkatkan otomatisasi, artificial, intelegence.

5. Membangun komunikasi machine-to-machine serta human-to-machine.

6. Melakukan pengembangan terhadap teknologi secara berkelanjutan.

Sekian Terimakasih saya ucapkan atas perhatian para pembaca sekalian. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun