Nyamuk merupakan serangga yang menimbulkan banyak masalah bagi kehidupan manusia. Selain gigitan, suaran dengungannya. Nyamuk juga merupakan vektor penyebab beberapa penyakit yang bisa diderita oleh semua kalangan umur baik itu bayi, anak-anak, dewasa dan lansia. Jika terlambat penanganan maka bisa berdampak hingga kematian.
Jumlah kasus penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk seperti malaria dan Demam Berdarah Dengue di kelurahan Ardipura Distrik Jayapura Selatan pada tahun 2022 mengalamai kenaikan yang cukup signifikan.
Secara umum masyarakat sudah melakukan pencegahan terhadap gigitan nyamuk, baik itu dengan memakai obat nyamuk bakar, lotion, elektrik, semprot.Â
Dimana kesemua obat anti gigitan nyamuk itu mengandung bahan-bahan kimia aktif. Yang seharusnya tidak berbahaya bagi kesehatan, tetap jika dipakai dalam jangka waktu yang lama maka Dapat menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan salah satunya adalah pernapasan apalagi yang memiliki bayi dirumah sangat rentan terhadap penyakit akibat menghirup bahan-bahan kimia dari obat anti nyamuk yang dipakai.
Oleh karena itu, mahasiswa Undip berinovasi melakukan program kegiatan pemanfaatan limbah kulit jeruk, serai dan cengkeh menjadi solusi aman menggantikan insektisida kimia. Dimana bahan-bahan untuk pembuatannya sangat mudah didapatkan dan murah.
Kegiatan ini, dilakukan di posyandu, poslansi Anak Bangsa Kelurahan Ardipura Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura
