Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Early Chilhood Enthusiast

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Tak Bermaksud Menipu, Hanya Ingin Barangku Laku

12 November 2020   08:10 Diperbarui: 12 November 2020   16:28 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi online shoping (Sumber: Freepik)

"Maaf mbak, aku dapet barang dari sananya kaya gitu, makanya harganya tak turunkan juga, soalnya kondisinya kaya gitu. Maaf ya mbak."

Terlihat jelas ucapannya menunjukkan rasa penyesalan, ketika tau tindakannya mengecewakan pelanggan. Menurutku di sini, salahku dan salahnya juga. Kami berdua sama sama salah.

Harusnya aku menanyakan lebih detail tentang produk pesananku dan harusnya ia juga menunjukkan gambar asli (real pict) kondisi rok yang akan ia kirim. Nah, kalo seperti ini, bisa bisa pelanggan ogah beli lagi. 

Memang saat kita membuat konten produk, harus kita sajikan semenarik mungkin agar dapat memikat hati pelanggan. Namun, terkadang karena lebih mementingkan agar mampu menarik pelanggan. Penjual sampe kelupaan menjelaskan kondisi produk secara deskripsi dan mencantumkan real pict-nya.

Nahh, ada beberapa tip cermat belanja online agar tak kecewa.

Pertama, belanja sesuai kebutuhan. Ingat ya bedakan kebutuhan dengan keinginan. Putuskan baik-baik apakah kita membutuhkan barang tersebut atau tidak. 

Kedua, jangan tergiur dengan harga murah. Harga murah menjadi godaan tersendiri bagi kita ya terutama aku sendiri. Produk dengan harga murah, sudah pasti kualitas juga setara dengan harganya. Banyak pembeli yang komplain jika mendapatkan kualitas yang buruk ketika membeli barang murah. 

Ya menurutku itu bukan salah penjual, salah pembeli juga sih yang berekspetasi terlalu tinggi. Kecuali, jika penjual menjajakan produk murahnya dengan memberikan produk yang tak sesuai gambar asli. 

Kedua, pilih situs belanja online yang tepercaya. Situs belanja online yang tepercaya biasanya sudah dilengkapi metode perlindungan yang terjamin keamanannya. 

Ketiga, pilih seller dengan reputasi yang baik. Cermati foto produk yang ditampilkan. Dan cari seller yang direkomendasikan banyak orang. 

Keempat, perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Masing-masing situs belanja online menyediakan syarat dan ketentuan yang berbeda dalam pelayanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun