Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Early Chilhood Enthusiast

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relationship Skill in Early Childhood

28 April 2019   23:36 Diperbarui: 28 April 2019   23:43 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebuah hasil penelitian baru mengungkap bahwa anak kecil lebih paham secara psiologi kepada  diri sendiri dan orang lain daripada yang selama ini dibayangkan ( Carpendale & Lewis, 2011 ). Meningkatkatnya pemahaman psikologi ini mencerminkan kerumitan psikologi anak. Setelah dimulai pada konsep pemahaman diri atau Self Understanding kemudian berlanjut masuk ke fase perkembangan, fase emosi anak yang mana anak usia dini pada masa ini masih sedikit kurang stabil dalam pengelolaan emosinya. Sebagaimana dalam hal mengekspresikan emosi dn memahami emosi dan memahami emosi yang ada pada dirinya. Anak lebih paham kepada kondisi psikologis mereka dan orang lain namun dalam hal pengelolaannya. 

 Heru Wahyu Pamungkas, seorang magiser Ilmu Social Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak dalam penelitiannya menyebutkan bahwa dari beberapa sampel anak di berbagai wilayah di Indonesia mengalami kesulitan dalam keterampilan menjalin komunikasi atau hubungan orang tua atau orang lain dikarenakan faktor penggunaan media teknologi yang tidak tepat dalam kehidupan baik pada si anak maupun kepada si oran tua.

Sebelum membahas lebih dalam, kita bahas pengertian dari Relationship skiil terlebih dahulu yaitu kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan beragam individu dan kelompok. Kemampuan berkomunikasi dengan jelas, menjelaskan dengan baik, bekerja sama dengan orang lain, melawan tekanan sosial yang tidak pantas, menegosiasikan konflik secara konstruktif, dan mencari dan menawarkan bantuan ketika dbutuhkan.

Konsep keterampilan menjalin hubungan dengan orang lain oleh anak usia dini didasari oleh pola pengasuhan orang. Regulasi emosi  adalah aspek penting dalam perkembangan (Kopp, 2011), regulasi emosi terutama berperan penting pada kemampuan anak-anak mengelola tututan dan onflik yang dihadapi dalam berintegrasi dengan orang lain (Cole, dkk, 2009: Lewis, Todd & Xu,2011) (Santrock, JW. 2012. Hal 280-282). 

Orang tua berperan dalam melatih anak dan menolak emosi anak, melatih dalam penalaran dan penerapan moral dalam diri anak dan tentu dalam kedua hal tersebut secara otomatis orang tua memiliki peran penting dalam hal melatih anak dalam proses penanaman keterampilan menjalin hubungan dengan orang lain oleh anak usia dini (Santrock, JW.  2012 hal 305).

Pola pengasuhan yang tepat maka akan menghasikan temperamen anak yang mudah dalam hal menjalin hubungan dengan orang lain. Orang tua harus paham betul mengenai hal ini. Ketika temperamen anak tergolong pada temperamen yang mudah maka otomatis anak tidak akan mengalami kesulitan yang cukup ( Santrock, fourth edition Hal 472-479).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun