Wabah infeksi virus COVID-19 semakin meluas dan telah menjangkit seluruh negara di dunia, termasuk negara Indonesia. Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia setiap hari bertambah dengan cepat.
Pandemi COVID-19 ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi, dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Kesehatan mental seperti apakah itu? Gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi ini, seperti ketakutan terhadap wabah, rasa terasing selama menjalani karantina, kesedihan dan merasa kesepian karena jauh dari orang orang tersayang. Hal tersebut juga tidak hanya berdampak kepada orang yang sudah memiliki gangguan mental tetapi kepada orang orang yang memiliki kesehatan mental yang baik.
Cemas akan kesehatan diri sendiri atau keluarga, sulit tidur membuat pola tidur menjadi berantakan. Hak tersebut merupakan stres yang muncul saat masa pandemi seperti saat ini.
Di masa pandemi seperti ini, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. WHO juga menyebutkan konsep sehat bukan hanya terbebas dari penyakit fisik tetapi juga dengan kesehatan mental dan sosial.
Pemahaman mengenai kesehatan mental sangat penting untuk diketahui masyarakat. Hal tersebut sangat berhubungan dengan kehidupan kita sehari hari. Pemerintah juga harus memberikan pembekalan pengetahuan mengenai kesehatan mental.
Selain dari pemerintahnya, kita harus selalu berpikir positif.
