Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan di Tingkat Pendidikan Dasar

Mengapa sih penting adanya Pendidikan kewirausahaan pada diri anak di tingkat pendidikan dasar?

Mengingat sekarang ini kita sedang berada di era globalisasi seperti ini yang mana semakin menunjukkan perubahan dan perkembangan yang begitu pesat dalam bidang teknologi dan komunikasi tentunya memiliki dampak positif yang begitu signifikan terhadap berbagai bidang- bidang lainnya seperti halnya pada bidang perekonomian. 

Kini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan persaingan ketat antar dunia ekonomi, permasalahan jumlah wirausahawan yang masih di bawah standar, dan adanya berbagai problem sosial yang ada, baik problem pengangguran, kemiskinan, maupun keterbelakangan social lainnya. 

Maka dari itu, sangatlah penting adanya penanaman pendidikan kewirausahaan sejak dini pada diri anak di tingkat pendidikan dasar yang nantinya diharapkan dapat membentuk karakter seorang wirausaha pada diri anak yaitu memiliki jiwa kepemimpinan, percaya diri, berani mengambil resiko, optimis, memiliki inisiatif dan tentunya bertanggung jawab.

Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu program pemerintah khususnya Kementrian Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk membangun dan mengembangkan manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha. Penanaman Pendidikan kewirausahaan di tingkat dasar ini perlu diupayakan semaksimal mungkin sejak dini dalam mengoptimalkan sumber daya manusia yang nantinya dapat mencetak generasi muda penerus yang unggul dan Tangguh serta mampu menghadapi tantangan lokal, regional, nasional, maupun internasional di masa mendatang. Di sini peran seorang Guru cukup besar dalam membentuk karakter anak agar siap dengan tantangan kehidupan dari berbagai aspek bidang, khususnya pada bidang ekonomi.

Kewirausahaan untuk anak ini bukan bermaksud untuk mempekerjakan anak, namun untuk menanamkan nilai-nilai kewirausahaan sejak dini. Nilai- nilai kewirausahaan mengandung karakter -- karakter baik dalam kehidupan anak. Hal ini sejalan dengan pendapat Wibowo (2010: 22) yang mengatatakan bahwa pendidikan kewirausahaan seharusya memang dilakukan sejak dini diajarkan di jenjang awal pendidikan yaitu Taman kanak- kanak dan Sekolah Dasar. Tentunya materi yang disampaikan dalam penanaman Pendidikan Kewirausahaan  ini telah disesuaikan dengan jejang pendidikan dan usia siswa.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat anak untuk berwirausaha yaitu:

• Kemauan (Kemauan merupakan suatu kegiatan yang menyebabkan seseorang mampu untuk melakukan tindakan dalam mencapai tujuan tertentu.)
• Ketertarikan (Ketertarikan adalah perasaan senang, terpikat, menaruh minat kepada sesuatu. Saat ada ketertarikan maka terdapat daya juang dari diri seseorang untuk meraih apa yang ingin dicapai. Ketertarikan ini dapat muncul dikarenkan banyak hal, misalnya karena hobby dan kemampuan yang dimiliki anak)
• Lingkungan Keluarga (Peran keluarga sangat penting dalam menumbuhkan minat anak. Orang tua merupakan pendidik/ madrasah yang paling utama, maka orang tualah yang banyak memberikan peran dan pengaruh  padaa kepribadian anak. Orang tua perlu mengambil peran untuk mendorong anak menemukan minat dan bakat yang dimiliki oleh masing-masing anak).
• Lingkungan Sekolah (Ketika anak sudah berada di lingkungan sekolah maka Pendidikan di sekolah sepenuhnya berpindah menjadi tanggung jawab seorang guru, dalam proses mendidik dan membimbing seorang guru juga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk menumbuhkan minatnya. Dlam hal ini, tentunya sekolah memiliki konsep untuk melaksanakan pendidikan kewirausahaan sejak dini dengan cara menanamkan nilai- nilai kewirausahaan).
•        Berdasarkan berbagai factor di atas dapat mempengaruhi besar kecilnya minat anak berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan di tingkat pendidikan dasar ini diharapkan mampu mendobrak semangat generasi penerus bangsa agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan kehidupan dimasa mendatang.