Kita sering diajarkan untuk mencintai orang lain: keluarga, sahabat, pasangan. Namun, jarang sekali diajarkan bahwa cinta paling pertama, dan mungkin paling penting, adalah cinta kepada diri sendiri. Bukan dalam arti egois atau memuja diri, melainkan menerima diri apa adanya dengan luka, gagal, dan cacat yang mungkin dimiliki.
Mencintai diri sendiri adalah seni memahami bahwa kita layak dihargai, bahkan ketika kita tidak sempurna. Ini tentang memberi ruang untuk lelah, menangis, dan belajar kembali bangkit tanpa harus merasa bersalah. Ini tentang tidak terus-menerus menyalahkan diri ketika segala hal tidak berjalan sesuai harapan.
Ketika kita bisa mencintai diri sendiri, kita tidak lagi menunggu validasi dari luar untuk merasa cukup. Kita menjadi rumah yang nyaman bagi hati dan pikiran kita sendiri. Dan dari cinta itulah, kita bisa memberi dengan lebih tulus dan hidup dengan lebih utuh.
Jadi, mari belajar menikmati cinta yang tenang dan jujur dari dan untuk diri kita sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI