Program Wajib KKN UPI 2021:
Pendampingan Evaluasi Belajar Semester Lalu, guna Menyongsong Semangat Semester Baru.
Bandung, UPI
Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa kita kenal dengan sebutan KKN memang sudah tidak asing bagi masyarakat, khususnya bagi mahasiswa. KKN merupakan suatu program wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa yaitu dengan kegiatan berupa pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa dengan kurun waktu tertentu dan tempat yang telah ditentukan. KKN Â Â biasanya berlangsung selama 40 hari. Program yang dilaksanakanpun berbeda-beda, tergantung perguruan tinggi dan program apa yang dibutuhkan masyarakat.
Misalkan programnya bisa berkaitan dengan pendidikan, membantu perekonomian masyarakat, dan lainnya. Dalam melakukan KKN mahasiswa biasanya terjun langsung ke masyarakat untuk menjalankan programnya dan biasanya melakukan program tersebut secara berkelompok dan merupakan gabungan dari berbagai fakultas, dan jurusan. Akan tetapi untuk tahun ini yakni di tahun 2021 pelaksanaan KKN cukup berbeda, kenapa? Karena adanya covid-19 mahasiswa harus melakukan KKN di tempat tinggalnya masing-masing dengan cara individu dan melakukannya harus secara online atau daring.
Pembuatan kelompok dalam KKN tentunya masih ada, akan tetapi pelaksanaan KKN tetap secara individu dan pembuatan laporannya secara individu juga. Pengelompokan kelompok KKN ini disesuaikan dengan daerah tempat tinggal mahasiswa, dalam 1 kelompok memiliki Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang berjumlah 1 orang, dalam 1 kelompok terdiri dari 30 (bisa lebih atau kurang) mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas. Fungsi kelompok ini sebagai wadah untuk mahasiswa berdiskusi mengenai kegiatan KKN. Akan tetapi banyak mahasiswa yang menyayangkan adanya program KKN secara daring, karena pengalaman yang didapat dan dirasakan akan berbeda dengan kegiatan KKN offline.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tetap melaksanakan kegiatan KKN di tengah pandemi. Di masa pandemi covid-19 ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengangkat tema Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM) yang dilaksanakan di wilayah peserta KKN masing-masing.Â
Ada dua jenis program yang ditawarkan yakni program wajib yang berkaitan dengan pendidikan dan bidang ekonomi serta program pilihan yang berkaitan dengan pencegahan covid-19 di masyarakat, mahasiswa dapat memilih jenis program wajib yang disediakan oleh LPPM UPI.
Sebelum memulai kegiatan KKN mahasiswa dibekali dengan program sosialisasi yang diadakan sebanyak 2x yaitu sosialisasi mengenai konsep, dan perencanaan. Dangan adanya sosialisasi ini mahasiswa diharapkan dapat mengatasi dan menanggulangi berbagai masalah yang terdapat di bidang pendidikan, di lingkungan masyarakat dan ekonomi, tentunya memberikan edukasi di mengenai covid-19.
Kegiatan KKN sudah dapat dilaksanakan mulai awal Juli 2021 dengan jumlah jam kerja 120 jam, dan pastinya dibantu dan di bimbing oleh DPL di kelompok masing-masing. LPPM UPI sangat menekankan untuk melaksanakan kegiatan KKN secara daring (online), jadi dalam pelaksanaan KKN ini melakukannya dengan mengoptimalkan fungsi dari video conference maupun media sosial seperti WhatsApp, Youtube, Instagram, dan media sosial lainnya.
Dalam program wajib yakni dibidang pendidikan mahasiswa harus menentukan dan memilih satu sekolah (TK/PAUD,SD/MI,SMP/MTs, SMA/SMK) dengan target 2 guru, 10 siswa dan 10 orang tua siswa. Tentunya sebelum melakukan kegiatan harus ada izin dari pihak sekolah, pertama saya mencari dan menentukan sekolah yang dekat dengan tempat tinggal, lalu menghubungi guru dan kepala sekolahnya untuk meminta izin mengadakan kegiatan KKN dengan surat pengantar perizinan, dan menjelaskan seperti apa program yang akan dilakukan.
