Oleh Siti Fatimah
Dalam hidup, kita pasti pernah menemukan orang yang dari luar terlihat jahat, tapi ternyata dia melakukan kebaikan yang tulus. Mungkin dia tidak banyak bicara, terlihat cuek, atau punya wajah yang serius. Tapi di saat kita sedang butuh bantuan, justru dia yang datang menolong tanpa banyak tanya.
      Sebaliknya, kita juga pasti pernah merasa dikhianati atau disakiti oleh orang yang kita anggap paling baik. Orang yang ramah, perhatian, dan selalu ada untuk kita, tiba-tiba berubah dan membuat kita kecewa. Rasanya sulit dipercaya, tapi itu kenyataannya.
       Dari semua pengalaman itu, kita bisa belajar bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Tidak ada yang sepenuhnya baik seperti malaikat, dan tidak ada yang sepenuhnya jahat seperti iblis. Kita semua punya sisi baik dan buruk. Kadang kita bisa sangat peduli, tapi di lain waktu bisa juga melakukan kesalahan yang melukai orang lain.
      Jadi kalau suatu hari seseorang mengecewakanmu, itu bukan berarti dia jahat. Mungkin dia hanya sedang lelah, sedang bingung, atau sedang berjuang dengan masalahnya sendiri. Kita harus ingat bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan, termasuk kita sendiri.   Â
      Daripada membenci atau menyalahkan, lebih baik kita belajar menerima kenyataan bahwa setiap orang punya dua sisi. Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam menaruh harapan, dan lebih mudah memaafkan saat rasa kecewa.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI