Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setiap ranting bertasbih kepadanya

29 November 2024   17:58 Diperbarui: 29 November 2024   17:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening pagi yang penuh cahaya,  

Setiap ranting tunduk dalam percaya,  

Mengucap syukur pada Sang Kuasa,  

Tasbih bergema di semesta raya.  

Embun menetes membawa cerita,  

Tentang kasih-Nya yang tiada cela,  

Ranting bersujud dalam bahagia,  

Merangkai doa di udara syahdu mela.  

Angin berbisik, lembut menyapa,  

Mengiring ranting menyebut asma,  

Dedaunan menari penuh makna,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun