Mohon tunggu...
Siti Aulia Sari
Siti Aulia Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siti aulia sari

Activ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Padat Karya Upaya Mengatasi Masalah Pengangguran

6 Desember 2022   20:05 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:16 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara besar dengan masalah yang besar juga. Keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, memungkinkan persoalan muncul sebagai masalah bagi negara. 

Salah satu masalah yang seluruh masyarakat dapat rasakan adalah pengangguran, dikutip dari CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka pengangguran Indonesia 8,42 juta orang pada periode Agustus 2022, naik dari sebelumnya 8,40 juta orang pada Februari 2022. BPS mencatat penduduk usia kerja kini berjumlah 209,4 juta orang, naik 2,71 juta orang.

Permasalahan ini tentunya menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat Indonesia, dimana setiap individu berhak mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan penghasilan. Naik nya angka pengangguran di Indonesia maupun di belahan dunia dapat dikatakan dampak dari pandemi covid-19. 

Sebagaimana diketahui, pemutusan hubungan kerja besar-besaran oleh perusahaan kepada karyawan dinilai mengakibatkan peningkatan angka pengangguran.
Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak besar terhadap ekonomi dunia selama tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 ini. Pemerintah dari seluruh negara di dunia melakukan segala cara untuk menanggulangi bencana dan bekerja sama untuk menahan penyebaran Covid -19 dan mempercepat pemulihan ekonomi. 

Pemerintah Provinsi Papua mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 448/14977/Set tertanggal 30 3 Agustus 2020 tentang Pencegahan, Pengendalian, dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Maka dari itu, persoalan ini perlu diatasi di negara berkembang maupun di negara maju sekalipun karena pengangguran adalah suatu masalah yang serius bagi perekonomian negara dan masyarakatnya. Pengangguran pun menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi yang jika tidak segera ditingkatkan akan menyulitkan adanya pembukaan lapangan kerja, serta penghasilan pajak menurun. 

Secara sosial, pengangguran berdampak pada meningkatnya angka kriminalitas yang umumnya terdesak kebutuhan ekonomi. Tindakan kriminalitas yang kerap muncul misalnya, perampokan, penjambretan, kecanduan alkohol, hingga kerawanan sosial lainnya.

Untuk mengatasi masalah pengangguran tersebut, beberapa hal harus dilakukan pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Seperti menciptakan lapangan kerja melalui UMKM dan ekonomi kreatif yang dikerjakan oleh pelaku ekonomi atau pemerintah yang menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.

Salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi dan menekan angka pengangguran dengan menciptakan program padat karya. Industri padat karya adalah sebuah mekanisme produksi dalam industri yang lebih menekankan pada penggunaan tenaga kerja dalam jumlah besar untuk menghasilkan barang atau jasanya. 

Program padat karya juga merupakan kegiatan yang setiap tahun selalu dilaksanakan utamanya untuk pembangunan sarana dan prasarana desa. Namun di era pandemi saat ini, program padat karya lebih diutamakan dengan mempekerjakan warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi atau dalam kategori mempunyai pekerjaan namun tidak menentu.

Industri padat karya memiliki kelebihan yaitu Industri padat karya mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah. Selain itu, industri padat karya juga meningkatkan kesejahteraan dan tingkat produktivitas bagi masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun