Mohon tunggu...
Siti Athisya Putri
Siti Athisya Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Usaha dan Doa.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kemampuan Berbicara dalam Pelaksanaan Webinar

30 Juni 2020   21:21 Diperbarui: 30 Juni 2020   22:13 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Webinar merupakan gabungan kata dari Web dan Seminar atau dalam padanan bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Seminar Daring. 

Menurut KBBI, web berarti sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui internet, jejaring, jaringan.

Sedangkan, seminar berarti pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli.

Mengutip dalam unicef.org yang membahas mengenai webinar production, webinar memiliki pengertian sebagai "A webinar is an online learning event aimed at imparting knowledge and skills to a target audience, using voice audio, slides, screen sharing and text chat."

Dalam bahasa Indonesia berarti webinar merupakan acara pembelajaran daring yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada target audiens dengan menggunakan audio suara, salindia, berbagi layar dan obrolah teks. Secara singkatnya pengertian dari webinar adalah seminar yang dilakukan secara daring. 

Jika merujuk pada pengertian seminar sendiri, kita dapat mengetahui bahwa seminar merupakan suatu pertemuan yang membahas topik tertentu. Dengan begitu, pada umumnya webinar dengan seminar konvensional memiliki kesamaan. Hanya pelaksanaannyalah yang membedakan antara webinar dengan seminar konvensional yang mana webinar dilakukan secara daring/online. 

Adapun fungsi dan tujuan dari pelaksanaan webinar sama halnya dengan seminar konvensional. Fungsi dari webinar adalah sebagai media atau wadah dalam penukaran ide-ide secara bebas atau sebagai tempat dalam menyampaikan informasi baru atau ide-ide baru yang bersifat ilmiah kepada orang banyak atau publik. Sedangkan, tujuan dari webinar itu sendiri adalah untuk menyampaikan sebuah ilmu atau informasi kepada para peserta melalui narasumber. 

Pelaksanaan webinar memang berbeda dengan seminar konvensioal. Webinar dilakukan secara daring melalui situs web atau aplikasi yang mendukung fitur video conference. Webinar dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung  atau live dengan menggunakan gambar/video dan suara. Berbeda halnya dengan seminar konvensional yang mana harus dihadiri secara langsung atau dilakukan dalam suatu ruangan/gedung. 

Dalam webinar, para partisipan hanya perlu bergabung melalui situs web atau aplikasi yang telah disediakan. Dalam webinar pula pemateri hanya perlu menayangkan materinya melalui salindia atau slide dan kemudian menerangkan melalui audio/suara. Semua kegiatan dalam webinar dilakukan secara daring, baik saat pembukaan yang dilakukan oleh pembawa acara, perkenalan moderator, pemaparan materi oleh pemakalah maupun sesi tanya jawab.  

Dalam pelaksanaannya hal utama yang dibutuhkan bagi para partisipan dalam webinar, antara lain seperti media elektronik, yakni Komputer, Laptop, ataupun smartphone serta harus memiliki jaringan internet agar dapat terhubung dalam webinar tersebut. 

Dalam pelaksanaan webinar, para partisipan yakni fungsionaris dan peserta perlu memiliki keterampilan-keterampilan dalam berbicara yang mana akan menunjang perannya dalam kegiatan webinar. Berbicara merupakan alat untuk berkomuniasi dan bertukar informasi. Webinar sendiri dapat pula diartikan sebagai kegiatan berbicara yang mana dalam pelaksanaannya para partisipan haruslah menggunakan kemampuan berbicara agar dapat berpartisipasi dengan baik dalam kegiatan tersebut. 

Para fungsionaris seperti pembawa acara, moderator, pemakah/pemateri serta peserta harus menguasai teknik-teknik berbicara di depan umum. Terutama bagi pemakalah/pemateri yang akan memaparkan materinya kepada para peserta. Dalam mengambil perannya, pemakalah haruslah terampil dalam berbicara agar materi yang dipresentasikan kepada para peserta dapat tersampaikan dengan baik. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai peran pemakalah, yakni:

1. Kualitas suara. Meskipun webinar dilakukan secara daring, kualitas suara harus diperhatikan agar penyampaian materi terdengar jelas oleh peserta. Pemakalah dapat dibantu dengan alat pengeras suara seperti mikrofon atau headphone/headset. 

2. Bahasa yang digunakan. Pemakalah haruslah memerhatikan bahasa yang digunakan dalam berbicara saat melakukan pemaparan materi ataupun saat menjawab pertanyaan dari para peserta. Bahasa yang digunakan harus dengan baik dan benar serta sopan, tidak menggunakan kata-kata kasar.

3. Penyampaian yang jelas dan tidak monoton. Dalam penyampaian materi, pemakalah haruslah mengerti bagaimana cara memaparkan materinya dengan cara yang tidak membuat para peserta merasa bosan. 

Selain itu, hal utama yang harus diingat bahwa sebagai pemakalah harus lebih dahulu menguasa isi dari materinya dengan sebaik mungkin agar dapat menyampaikan kepada para peserta dengan baik dan benar. 

Tidak hanya pemakalah yang harus memiliki kemampuan dalam berbicara di depan umum. Moderator dan pembawa acara harus pula menguasai agar jalannya webinar dapat terlaksana dengan baik.

Peserta pula harus memiliki kemampuan dalam berbicara agar saat dibukanya sesi tanya jawab, peserta dapat memberikan pertanyaan dengan baik atau dapat memberi tanggapan dan saran kepada pemakalah dengan bahasa yang baik dan benar. 

Kemampuan berbicara di depan umum memang wajib dimiliki oleh siapa saja. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berkomunikasi dan bertukar informasi sehingga berbicara adalah media utama agar terciptanya hal tersebut. Termasuk halnya dalam webinar, kemampuan berbicara sangat diperlukan.

Melalui webinar ini pula para partisipan dapat belajar melatih kemampuan berbicara di depan umum/publik. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial haruslah terampil dalam berbicara, dengan terus berlatih manusia akan terbiasa berbicara di depan orang banyak/publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun