Lawrence Kohlberg dilahirkan pada tanggal 25 Oktober 1927 di Bronxville, New York. Yap, kalau kita baca New York pasti tidak asing lagi, tepatnya di Amerika Serikat.Â
Ia meninggal di usia 59 tahun. Beliau sempat menjabat sebagai professor di Universitas Chicago dan juga Universitas Harvard, lhoo. Yang dikenal orang-orang yakni karyanya dalam bidang penalaran, pendidikan, dan juga perkembanagan moral.Â
Tidak hanya Lev Vygotsky yang mengagumi Jean Piaget dengan teori kognitifnya, namun yang satu ini juga pengikut Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Ia menjalankan studinya di Universitas Chicago dari mendapatkan gerlas sarjana psikologi hingga melanjutkan ke program pasca-sarjana.Â
Ia menekuni penalaran moral anak-anak, karya-karya dari Jean Piaget dan karya lainnya yang kemudian ia menulis disertasi doktoralnya dengan memberikan kerangka dari tahap perkembangan moral Kohlberg.Â
Bahkan ia meneliti tentang dilema moral, bagaimana orang-orang menjustifikasi tindakan-tindakan mereka bila mereka berada di dalam lingkup yang sama pada persoalan tertentu.
Baik, itulah sekilas info dari Lawrence Kohlberg si pembuat kerangka tahap perkembangan moral. Mari kita simak, apa aja sih yang ada di dalam teori tahap perkembangan moral?
Teori perkembangan moral ini juga masih berhubungan dengan teori konstruktif dari Jean Piaget yang menyatakan bahwa logika dan moralitas berkembang melalui tahapan di dalam konstruktif.Â
Hingga pada akhirnya Kohrlberg memperluas pandangan tersebut dengan menentukan bahwa selama kehidupan, keadilan dan perkembangannya berlajut yang pada prinsipnya berhubungan dengan perkembangan moral.Â
Teori tahap perkembangan moral berpandangan bahwa dasar penalaran moral yakni dari perilaku etis yang di dalamnya terdapat enam tahap yang berbeda. keenam tahap tersebut dipisah menjadi tiga tingkatan yakni pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional
Tingkat Pra-Konvensional
Tahap pra-konvensional umumnya penalaran moralnya ada pada anak-anak dan kadang orang dewasa juga terlintas penalaran seperti ini. Karena pada dasarnya orang yang berada pada tahapan ini akan langsung menilai moralitas tindakan dari konsekuensinya secara langsung. Terdapat dua tahapan di dalam tingkat pra-konvensional diantaranya,