Mohon tunggu...
Pia0283
Pia0283 Mohon Tunggu... Guru - Belajar sepanjang masa

Long life learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlunya Guru Memahami Teori Perkembangan Kepribadian Erik Erickson

24 November 2021   06:52 Diperbarui: 24 November 2021   06:56 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: httpswww.training.com.auedthe-big-five-personality-testab

Erik Erickson adalah psikolog Jerman yang dikenal dengan teori perkembangan psikologis manusia. Menurutnya kepribadian seseorang berkembang sesuai urutan dalam 8 tahap perkembangan psikososial. 

Pada setiap tahap orang tersebut akan mengalami krisis dan kepribadian yang terbentuk tergantung dari keberhasilan atau kegagalannya dalam mengatasi krisis tersebut. 

Krisis ini bersifat psikososial karena melibatkan kebutuhan psikologis individu (psiko) yang bertentangan dengan kebutuhan masyarakat (sosial. keberhasilan mengatasi krisis akan menghasilkan kepribadian yang sehat dan kebajikan dasar yang menjadi kekuatan untuk digunakan dalam menyelesaikan krisis pada tahap selanjutnya. 

Dan sebaliknya kegagalan dalam mengatasi krisis akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan dalam menyelesaikan masalah ditahap selanjutnya sehingga akan terbentuk kepribadian yang kurang sehat, walaupun krisis tersebut akan dapat dilalui kemudian.

Tabel berikut ini merupakan ringkasan dari 8 tahap psikososial manusia:

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Walaupun ada beberapa orang yang mempertanyakan apakah teori tahapan psikososial tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini, mengingat banyaknya nilai dan budaya yang bergeser khususnya pada tahap masa dewasa muda dimana banyak ditemui fenomena orang yang memutuskan untuk tidak menikah namun mereka berhasil mencapai kesuksesan pada tahap selanjutnya (masa dewasa tengah dan kematangan) namun teori ini tetap dapat dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan (guru) dalam membantu mengoptimalkan perkembangan psikososial siswa agar mereka memiliki kepribadiana yang sehat.

Dari tabel tersebut nampak ada 4 tahap yang beririsan dengan masa sekolah yaitu masa kanak-kanak awal (kelompok bermain), masa prasekolah (Taman kanak-kanak), masa sekolah (Sekolah Dasar) dan masa remaja (Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas). 

Oleh karenanya sangat penting bagi guru untuk memahami teori Erickson ini sehingga dapat mengelola kondisi kelas yang dapat mendukung siswa mencapai keberhasilan pada tahap-tahap perkembangan tersebut.  Berikut ini adalah beberapa pendekatan yang dapat dilakukan guru di kelas pada pendidikan anak usia dini:

  • Membuat aturan kelas dengan melibatkan anak sehingga anak merasa memiliki aturan tersebut dan menjalaninya dengan senang.
  • Merancang kegiatan kelompok (bersama) misalnya piket kelompok dalam merapikan mainan setelah selesai bermain.
  • Melakukan kegiatan belajar yang bervariasi seperti bermain peran menjadi orangtua atau kegiatan "games" sehingga memberikan kesempatan kepada anak untuk dapat bereksplorasi.
  • Menegur anak tidak didepan temannya atau didepan orang lain
  • Bersikap netral dalam mendamaikan anak yang berselisih dengan teman sebayanya dan mengarahkan anak untuk saling memaafkan
  • Memberikan apresiasi kepada anak yang sudah berusaha atau berinisiatif membantu guru atau pun teman sebayanya.

Guru tidak hanya berperan dalam meyampaikan materi pelajaran dan mencapai prestasi akademik saja tetapi guru juga harus dapat menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan dan membentuk kepribadian postif yang sehat pada siswa. Kepribadian atau mental yang sehat sangat penting untuk menciptakan "kualitas manusia seutuhnya" yang merupakan tujuan pendidikan nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun