Senja dan Semburatnya
Karya: Sam Witama
Senja tak pernah lepas dari semburatnya
Mengalunkan melodi rasa yang tak pernah disadari siapapun
Namun selalu membuat semua mata terpana
Tanpa lisan ataupun tulisan
Bersamanya-lah hati selalu tegar menunggumu
Meski lelah kian membebani
Namun tak pernah kumenyerah
Karena senja telah berjanji pada hari
Semburatnya mungkin hanya sekilas
Lalu ...
Berganti remang, kemudian gelap
Malam setia melenyapkan pesonanya
Tapi kenapa?
Senja dan semburatnya tetap hadir?
Tanyaku lirih
"Untuk menepati janji"
Suara sumbang itu,
menghempas hati yang letih
Jauh dan jauh
Senyumpun tertoreh
NB, 25 Okt '20 : 11.21
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!