Mohon tunggu...
Siti Aminatun Khasanah
Siti Aminatun Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21107030004

Menulis dengan cinta adalah jalan keluar dari perasaan hampa dan tidak berguna.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kebudayaan Islam pada Masa Umayyah di Damaskus

8 Juni 2022   05:34 Diperbarui: 8 Juni 2022   05:37 2834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan Kebudayaan Islam Masa Umayyah Di Damaskus

A. Pendiri Daulah Umayyah di Damaskus

Daulah ini didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan, seorang putra dari keturunan Umayyah ibn Abd Syam ibn Abd Manaf dari suku Quraisy.

Muawiyah mulai muncul sebagai tokoh politik sejak ia diangkat menjadi gubernur Syam pada masa Khalifah Usman ibn Affan. Kemudian ia menjadi pemimpin oposisi terhadap pemerintahan Ali bin Abi Thalib, hingga perseteruan antara mereka terjadi dalam Perang Siffin (37/657) yang berakhir dengan tahkim, dan dimenangkan pihak Muawiyah.

Kekhalifahan Umayyah dimulai pada 41/661, setahun setelah terbunuhnya Ali bin Abi Thalib oleh seorang Khawarij (Ibn Muljam).

Kebijakan politik pertamakali dilakukan Muawiyah adalah pemindahan ibukota dari Madinah ke Damaskus.

B. Para Khalifah Umayyah Daulah Umayyah

Daulah Umayyah mengembangkan pemerintahannya selama 91 tahun dengan 14 orang khalifah, yaitu:

1. Muawiyah ibn Abi Sofyan ( 41-60 H/661-680 M)

2. Yazid (60-64 H/680-683 M)

3. Muawiyah II (64 H/683 M)                                               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun