Mohon tunggu...
Siti alus ningsih
Siti alus ningsih Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa Ilmu Komputer UINSU-17

Berbagi pengetahuan dan sharing pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Berkembang Pesatnya Internet of Things (IoT) di Masa Pandemi Covid-19 dalam Bidang Pendidikan

10 Agustus 2020   22:21 Diperbarui: 10 Agustus 2020   22:21 2014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lajunya penyebaran virus covid-19 yang sampai saat ini  masih menjadi kekhawatiran bagi kita semua terkhusus Indonesia, sehingga sangat berdampak bagi kehidupan baik di bidang industri,ekonomi, pendidikan dan teknologi. Salah satu bidang yang berkembang pesat di merebaknya wabah covid-19 ialah teknologi Internet Of Things (IoT). Teknologi IoT berkembang pesat dan cepat di masa pandemi covid-19 karena implementasinya menjadi salah satu alternatif yang efektif digunakan yang  hingga saat ini masih diterapkan pada dunia  pendidikan.

Internet Of Things (IoT) merupakan sebuah sistem yang terdiri dari  smart, device, termasuk sensor, akuator, mikrokontroler, yang memungkinkan untuk bertukar informasi dan komunikasi secara otomatis. Peralatan pintar termasukk smart classroom  dibentuk dengan mengkoneksikan sejumlah sensor,actuator, dan mikrokontroler yang mendukung untuk komunikasi antar peralatan. Dalam dunia pendidikan khususnya dalam  belajar mengajar agar lebih efektif jika diterapkan sebuah teknologi IoT dalam proses  belajar mengajar. Dengan adanya perubahan sistem belajar di tengah pandemi covid-19 maka penerapan dari IoT ini semakin berkembang pesat. Menurut  Charmonman (2015), IoT  dapat meningkatkan pengalaman pembelajaran kepada peserta didik, dimana para peserta didik di Indonesia umumnya mempunyai smartphone yang dapat di manfaatkan sebagai media pembelajaran.

Dalam sebuah riset oleh Juniper, jumlah perangkat yang terkoneksi ke internet secara global akan bertambah tiga kali lipat dari 13,4 miliar pada 2015 menjadi sekitar 38 miliar pada 2020. Hal tersebut di sebabkan besarnya penggunaan  teknologi khususnya IoT di masa pandemi covid-19, di mana sebagian besar ekonomi, industri,  dan pendidikan beralih sistem menjadi digital. Seperti di bidang pendidikan sendiri yang saat ini di tangguhkan oleh pemerintah untuk belajar daring/online dengan memanfaatkan media digital dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu implementasi dari IoT di bidang pendidikan yang sampai saat ini banyak digunakan yaitu penggunaan aplikasi  Zoom. Analisis  Bernstein Zane Chrane dan Michelle Isaacs memperkirakan bahwa aplikasi tersebut memiliki 173 juta pengguna aktif bulanan per 27 Mei 2020. Angka tersebut melesat lebih dari seribu persen di bandingkan jumlah pengguna per Maret 2020 sebanyak dari 14 juta mengutip data dari perusahaan app-analitycs Apptopia. Data tersebut menunujukan berkembang pesatnya penggunakan aplikasi zoom di tengah pandemi covid-19 yang sebagian besar industri menggunakannya dan bidang lainnya , terkhusus bidang pendidikan. Implementasi teknologi IoT saat ini memiliki pengaruh besar di bidang pendidikan, kenaikan angka meningkatnya aplikasi video conference yang banyak di gunakan dalam proses belajar mengajar membuktikan bahwa persiapan Indonesia dalam Making  Revolusi Industri 4.0 kini tidak jauh dari kata tertinggal. Hal ini juga dibuktikan bahwa Indonesia termasuk salah satu pengguna internet terbanyak, tak lain ini bisa menjadi pendukung Indonesia Making Revolusi Industri 4.0.

Dalam dunia pendidikan penggunaan teknologi IoT dapat di terapkan dalam beberapa aktivitas berikut:

1. E-lerning

Sistem e-lerning  merupakan sebuah proses pembelajran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prisnsip dalam proses pembelajaran dengan tekonologi. Sistem ini memanfaatkan infrastruktur internet dalam proses belajar mengajar. Sehingga para peserta didik dapat mengakses dan memahami suatu materi sebagai topik pembelajaran. Dan mereka bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja. Menurut Bell et al,.(2017) pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan teknologi internet memungkinkan adanya interaksi melalui web , dimana para tenaga pendidik dan peserta didik berada di tempat yang benar- benar terpisah ( Alzateva ,et al., 2015). Lokasi mahasiswa dan dosen yang terpisah selama proses pembelajaran meminimalisir kemungkinan ternjadinya kontak fisik pada gilirannya mampu mendorong munculnya perilaku social distancing. Maka di masa saat ini alternatif pembelajaran online sangatlah tepat.

2. Peminjaman Buku

Proses pencatatan stock buku dan transaksi dalam perpusatakan lebih mudah dengan adanya pemanfaatan teknologi Internet Of Things. Dimana IoT, siswa dan orang tua dapat melakukan peminjaman buku dari rumah.  Perilaku ini juga berlaku di masa pandemi covid -19 untuk social distancing. Sehingga sistem tersebut dapat melakukan analisa terhadap minat baca dilihat dari statistik buku yang dipinjam . Selain itu IoT juga memberikan pekerjaan yang lebih efesien bagi para pengajar dan pelajar. Contohnya adalah para pengajar mampu mengoptimalkan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh pelajar. Selain itu juga IoT mampu mengurangi biaya operasional sekolah.

3. Video Conferencing

Video Conferencing adalah teknologi yang memungkinkan pengguna yang berada pada lokasi yang berbeda untuk mengadakan pertemuan tatap muka tanpa  harus pindah ke satu lokasi bersama. Hal ini juga dapat meghemat waktu, biaya dan kerepotan ketika kita sedang dalam perjalanan. Salah satu video conference yang tengah popular di masa pandemic covid-19 ialah Zoom , Geogle meet, Skype dan yang lainnya. Penggunaan video conference seperti zoom merupakan solusi sebagai alternatif pembelajaran online yang saat ini sangat berkembang  pesat penggunaannya.

Berdasarkan implementasi dari teknologi IoT di bidang pendidikan tersebut , Kini IoT telah membawa pengaruh positif di dunia pendidikan serta manfaat yang memudahkan dalam proses belajar mengajar di masa pandemi ini. Teknologi IoT juga di yakini mempunyai potensi besar dalam mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif dan kreatif. Dan saya berharap seiring berkambang pesatnya Internet Of Things (IoT) di bidang pendidikan akan membuat muncul nya inovasi-inovasi baru yang akan meningkatkan kualitas pendidikan , khususnya di Indonesia. " Semoga di masa pandemi covid-19 ini Indonesia mampu menerbitkan karya-karya teknologi di bidang pendidikan yang mendukung proses pembelajaran yang berkualitas dan inovatif sebab IoT memliki potensi besar dalam penerapannya di bidang pendidikan," Ujar siti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun