Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program kurikuler wajib yang biasa terdapat di perguruan tinggi bagi mahasiswa sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat. Sama seperti tahun sebelumnya, pada semester genap tahun akademik 2021/2022 kali ini, Universitas Pendidikan Indonesia turut melangsungkan kegiatan KKN tematik pemberdayaan masyarakat berbasis SDG's Desa dan MBKM.
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tema desa yang didapat, yaitu "Desa Tanpa Kelaparan" pada tanggal 19 Juli 2022, empat anggota kelompok 137 menjalankan salah satu program kerja rumah desa sehat dengan melakukan edukasi gizi empat sehat lima sempurna di Desa Kawoyang, Carita -- Banten. Adapun sasarannya adalah para Ibu Rumah Tangga dan Ibu Hamil setempat yang sedang mengikuti posyandu.
Di Banten sendiri gizi adalah salah satu topik krusial yang sering kali dibahas. Pasalnya masih banyak yang belum memiliki pengetahuan yang cukup akan komposisi gizi yang baik. Hal ini ditunjukan salah satunya dengan masih terdapatnya beberapa kaum Ibu yang hanya memberikan makan asal kenyang tanpa mempertimbangkan komposisi gizi yang terdapat dalam makanan tersebut. Sedangkan, gizi memiliki peran yang penting dalam menunjang tumbuh kembang anak agar terhindar dari berbagai risiko kurang gizi, gizi buruk, dan lain sebagainya. Dengan hal itulah tentunya diperlukan adanya edukasi gizi.
Kegiatan edukasi gizi yang dilakukan oleh kelompok 137 Carita sendiri adalah dengan menyebarkan informasi dalam bentuk poster kepada Ibu-ibu setempat yang sedang mengikuti posyandu. Adapun dalam poster yang dibagikan tersebut didalamnya berisikan tentang penjelasan empat sehat lima sempurna dan berbagai jenis makanan yang terkandung dalam empat sehat lima sempurna, seperti makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu.
Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 137 Carita, sebagai upaya pengedukasianpun turut diterima dengan baik dan positif oleh warga setempat. Dengan adanya kegiatan edukasi empat sehat lima sempurna yang juga dibarengi dengan jenis makanan dan porsi makan yang ideal ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesadaran, pemahaman dan juga pengaplikasian gizi yang baik dan sesuai, agar dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan membangun generasi unggul yang jauh dari berbagai permasalahan gizi.
