Pandemi Covid-19 menyebabkan seluruh kegiatan di  sekolah, universitas, bahkan perusahaan harus dibatasi demi mencegah bertambahnya kasus Covid-19 ini sendiri.  Update pada tanggal 26-07-2021, tercatat Kasus yang Positif : 3.194.733, Sembuh : 2.549.692, Meninggal : 84.766 jiwa.
Meskipun demikian, tidak membuat berbagai instansi dan juga para generasi milenial kehilangan semangat terlalu lama untuk berkarya dan menghasilkan hal yang positif.Â
Justru, hal ini seharusnya menjadikan kita lebih banyak intropeksi diri dan juga mempelajari banyak hal. Ada berbagai cara dan juga platform yang bisa digunakan sebagai wadah untuk menyuarakan karya yang kita miliki. Terlebih saat ini belajar maupun menghasilkan uang bisa dari rumah saja. Aksesnya Pun tidak terbatas mulai dari berbagai daerah bahkan hingga menembus jaringan dunia.
Mengutip Instagram resmi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tim Indonesia yang difasilitasi oleh Puspresnas Kemendikbud berhasil meraih 68 penghargaan di berbagai bidang lomba internasional sepanjang tahun 2020.
Pertama, di ajang International Chemistry Olympiad (IChO), tim Indonesia meraih 2 perak dan 2 perunggu. Penghargaan lain juga diterima pada Online World School Debating Championship (WSDC) yang meraih peringkat 5 Best Team, Top 5 ESL Best Speaker, dan Top 10 Open Best Speaker.Â
Tim pelajar Indonesia pun berjaya di 1st International High School Arts Festival (IHSAF)-IFAC dengan menyabet 1 medali emas. Sementara, pada ajang International Biology Olympiad (IBO), Indonesia berhasil meraih 2 perak dan 2 perunggu. Prestasi juga diraih pelajar Indonesia di Asia Pasific International Olympiad (APIO) dengan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Pusprenas Kemendikbud mencatat, penghargaan juga diraih pada International Economic Olympiad (IEO) dengan perolehan 1 emas, 3 perak, 1 perunggu, The Best In Economics, The Best In Finance, The 3rd Position In Case, dan The 2nd Overall IEO.
Semua prestasi itu, dapat diraih meskipun dalam situasi pandemi. Semua bisa kita lakukan jika kita percaya pada kemampuan yang kita miliki dan dapat mengontrol diri dengan baik serta juga dapat memahami tentang manajemen konflik dengan tepat yang didukung dengan strategi dan sistem akan membantu organisasi mengembangkan kompetensinya, terlebih dalam hal kompetensi non teknis. Manajemen konflik dapat meningkatkan skill organisasi dalam hal penanganan konflik internal sehingga organisasi menjadi lebih kuat.
Selain itu di dunia digital ini kita dapat memanfaatkan segala produk elektronik dan akses dengan sebaik dan semaksimal mungkin guna mendongkrak kemampuan diri lebih baik lagi.
Berdasarkan studi dan riset data yang dihimpun oleh We Are Social pada tahun 2019, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta orang. Hal ini dapat diartikan bahwa sekitar 57% dari seluruh penduduk Indonesia sudah menggunakan berbagai media sosial.
Adapun media sosial yang sering di gunakan dan di kunjungi antara lain seperti :
