Salah satu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 43 Universitas Muhammadiyah Jember Gelombang 1 Tahun 2021 yang dilaksanakan di desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember adalah mendampingi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 05 Cakru yang mengalami kesulitan di tengah pandemi. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 05 Cakru merupakan institusi pendidikan yang sudah melakukan pembelajaran secara tatap muka dengan selalu mengikuti protokol pembelajaran. Hal ini dikarenakan Kepala Sekolah MI menyampaikan bahwa baik murid, orang tua, dan guru mengalami kesulitan dalam proses belajar di tengah pandemi karena memerlukan kuota yang lebih dan banyak dari siswanya belum memiliki handphone.
Kendala yang dihadapi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 05 selain disebabkan oleh faktor teknologi, faktor yang juga menghambat proses pembelajaran secara daring adalah kurangnya pendampingan dari orang tua. Orang tua merasa kesulitan dalam mendampingi proses belajar, sehingga siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 05  sulit untuk menerima materi yang disampaikan secara online. Beberapa siswa yang mampu melakukan pembelajaran secara daring akan tetapi pihak wali murid terkadang kurang bisa membagi waktu dalam mengawasi dan mengajar anak-anaknya dirumah dalam menggunakan handphone. Pihak sekolah memutuskan bahwasannya di tanggal 1 bulan Maret 2021 untuk melakukan pembelajaran tatap muka atau luring, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Melihat kegembiraan siswa-siswi yang terlihat sangat ceria ketika bertemu teman-temannya dan tidak lupa juga bertegur sapa  dengan teman serta memberikan salam kepada guru serta tatapan wajah yang sangat rindu akan adanya pembelajaran dengan guru yang mendidiknya. Salah seorang siswa menceritakan rasa kangennya ketika hampir setahun lebih tidak bertemu guru bahkan ada yang tidak bertemu dengan teman-temannya. Ujarnya "selama iki aku gak betah mas belajar teko HP ga nyambung, aku ya kangen ambek konco konco mas guyon bareng ndek kelas,conto contoan ambek akeh maneh wes." (Selama ini aku tidak nyaman mas belajar dari HP, tidak nyambung, saya rindu sama teman-teman mas bergurau bersama di kelas, contek-contekan sama banyak lagi)
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 43 melakukan proses pendampingan pada siswa dengan memberikan pembelajaran (Edukasi) dan tetap mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer). Proses pembelajaran dilakukan dengan membagikan masker dan menggunakan hand sanitizer, selanjutnya memberikan materi pelajaran. Pendampingan pembelajaran Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 43 dilaksanakan di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) 05 Cakru Muhammadiyah di desa Kraton.
