BOJONEGORO - Lima mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) yang tergabung dalam kelompok 01 ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Walaupun ditengah pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia saat ini, tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengabdi dan memberikan kontribusinya kepada masyarakat.
Mahasiswa KKN terjun ke masyarakat bertujuan untuk ikut serta berkontribusi dalam membangun perkembangan desa dan membantu masyarakat dalam memecahkan suatu masalah yang ada dilingkungan. Salah satu masalah  yang sedang terjadi di Desa Ngorogunung saat ini yaitu banyaknya pekerja swasta maupun buruh pabrik yang di PHK (Putus Hubungan Kerja).Â
Hal ini disebabkan karena masyarakat harus mengikuti aturan pemerintah untuk melakukan sosial distancing guna memutus rantai persebaran Covid-19 sehingga  mengakibatkan banyak perusahaan melakukan PHK massal. Akibatnya pengangguran semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Dengan permasalahan yang ada, mahasiswa bimbingan Dr. Cicilia Ika Rahayunita, S.Pd., M.Pd. ini memberikan inovasi kepada masyarakat Desa Ngorogunung untuk tetap melakukan kegiatan yang positif sekaligus menguntungkan, yaitu dengan pembuatan kolam lele dan hidroponik tanaman sawi atau biasa disebut dengan sistem aquaponik. Dengan sistem aquaponik, masyarakat bisa memelihara atau mengembangkan tanaman serta ikan secara bersamaan dalam satu tempat serta satu waktu.
Untuk membuat kolam lele dan hidroponik tanaman sawi ini masyarakat bisa menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah didapatkan. Alat dan bahan yang harus disiapkan untuk pembuatan kolam dan hidroponik tanaman ini antara lain : terpal sebagai tempat ikan, botol bekas sebagai tempat tanaman sawi, kain flanel untuk media menyalurkan air, paralon untuk tempat akua gelas diletakkan, kapas filter akuarium sebagai media tanam aquaponik, dan bibit tanaman sawi serta ikan lele.
Dengan melakukan inovasi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan ganda yaitu hasil dari tanaman sawi sekaligus ikan lele. Selain bisa menikmati hasilnya untuk dikonsumsi sehari-hari, masyarakat juga bisa mendistribusikan hasil tanaman sawi dan ikan lele nantinya.
