Mohon tunggu...
Nona Kumala
Nona Kumala Mohon Tunggu... Guru - Guru - Penulis

Berharap pada manusia adalah patah hati secara sengaja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Bayang

19 September 2022   12:09 Diperbarui: 19 September 2022   12:12 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Negeri garuda
Julukan negaraku
Ragam budaya
Dikenal negeri luar
Kearifan lokal

Ujung barat mengharap cipta
Ujung timur mengharap asa
Tak seindah yang di kata
Semua hanyalah artikulasi
Di balik bayang harapan

Kemakmuran yang selalu didambakan
Nyatanya hanya yang elit merasakan
Dan alit hanya mengemis kesakitan
Kesamarataan? Agam tertawa bebas
Sedangkan yang lumat kian ditebas

Hanya kata manis
Hanya janji tanpa bukti
Yang selalu terucap oleh para penguasa
Tanpa niat untuk terbuka
Tanpa ingin untuk memberikan bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun