Mohon tunggu...
Siti Nuriliani
Siti Nuriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menuju Financial Freedom

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen UMKM pada Konter Pulsa

24 November 2022   21:00 Diperbarui: 24 November 2022   21:01 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia usaha, baik kecil maupun besar, perlu diterapkan sistem pengendalian manajemen. Dengan menerapkan sistem pengendalian manajemen dapat menyadarkan individu dalam organisasi untuk mewujudkan tujuan yang direncanakan. Selain itu, sistem pengendalian manajemen diperlukan karena memegang peranan penting dalam perkembangan bisnis. 

Semakin baik tingkat manajemen, maka semakin besar pula dampaknya terhadap bisnis yang dikelola. Sebaliknya, beberapa usaha yang tidak terlalu memikirkan sistem pengendalian bisa mengalami kegagalan atau bangkrut.

UMKM masih memiliki tingkat ketergantungan yang cukup besar terhadap pemilik atau pendiri usaha, namun untuk usaha UMKM yang memiliki beberapa cabang di dalam kota maupun luar daerah, atau yang penjualan produknya telah menembus pasar nasional dan internasional, mereka memiliki sistem pengendalian yang maju dan lebih lengkap. 

Saat ini, dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, beberapa UMKM telah menggunakan program aplikasi komputer untuk membantu perencanaan dan pengendalian organisasi. Pemantauan kinerja pegawai dan pelaporan keuangan dapat dilakukan secara online dan realtime melalui program aplikasi.

UMKM yang dikelola dengan prinsip pengelolaan yang sehat memiliki umur yang lebih panjang dan keunggulan kompetitif dibandingkan UMKM yang dikelola secara sembarangan tanpa landasan sistem manajemen yang sehat. Pada tahap awal, sistem pengendalian manajemen UMKM lebih banyak menggunakan pengendalian informal.

Namun, dengan perkembangan organisasi, serta bisnis dan ukuran perusahaan yang lebih canggih, pengendalian manajemen akan mengarah ke bentuk yang lebih formal. Sistem dalam pengendalian manajemen juga akan menjadi lebih jelas dan kuat. Sehingga proses pengendalian manajemen juga dapat meningkat.

Saat ini, saya sedang menjalani bisnis konter pulsa. Meskipun dikelola sendiri dan belum memiliki karyawan, saya telah menerapakan sistem pengendalian manajemen untuk usaha saya. Sistem pengendalian manajemen yang diterapkan di HQ Cell ini ialah sistem pengendalian informal, dimana segala sesuatunya masih dilakukan manual, seperti pencatatan stock, pencatatan penjualan, dan pembukuan.

Dalam pengendalian manajemen persediaan saya menerapkan sistem FIFO (Fisrt In First Out), yaitu dimana barang yang lebih dulu masuk menjadi barang yang pertama kali dikeluarkan, Selain itu, saya juga menerapkan sistem SO (stock opname) terjadwal. Stock opname merupakan bentuk rangkaian kegiatan perhitungan persediaan stok barang secara fisik dan menyesuaikannya dengan catatan akuntansi dalam bisnis. 

SO ini biasanya dilaksanakan saat hendak tutup toko. Lalu saya juga membuat anggaran untuk operasional toko, seperti untuk kegiatan promosi, biaya sewa, biaya listrik dan biaya internet. Selanjutnya, untuk pencatatan penjualan saya menggunakan bantuan Microsoft Excel agar lebih mudah untuk merekap menjadi laporan harian, mingguan hingga bulanan.

Dengan diterapkannya pengendalian manajemen pada HQ Cell ini saya merasa segala sesuatu menjadi lebih tekontrol dan terkendali. Tidak ada stock barang berlebih, tidak ada rugi karena stock barang yang habis masa aktifnya, serta tidak ada biaya operasional yang membengkak. 

Meskipun sistem pengendalian manajemen yang diterapkan HQ Cell masih dalam bentuk informal, namun harapannya dengan perkembangan usaha dan bisnis yang lebih canggih, pengendalian manajemen pun dapat mengarah kebentuk yang lebih formal agar sistem dalam pengendalian manajemen akan menjadi lebih jelas dan kuat, serta proses pengendalian manajemen juga dapat meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun