Mohon tunggu...
Siti zahroyundiafi
Siti zahroyundiafi Mohon Tunggu... Lainnya - suka membaca buku

suka treveling untuk menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gender dalam Pendidikan

29 Oktober 2020   10:10 Diperbarui: 29 Oktober 2020   10:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

NAMA : SITI ZAHROYUNDIAFI

NIM: T20191057

PRODI: PAI

KELAS: A2/2019

Seiring berjalannya sejarah, bahwa perempuan telah banyak mengurangi erosi, mulai dari kepribadian, akhlaq, akidah, dan itu semua tidak lupat dari ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan dari kenjang pendidikan. sebagaimana telah kita ketahui bahwa pendidikan dahulunya lebih diprioritaskan laki-laki daripada perempuan. sementara perempuan tidak diberi kesempatan untuk merasakan jenjang pendidikan.

 Pendidikan tidak hanya dikatakan sebagai unsur utama dalam mencerdaskan suatu bangsa, melainkan pendidikan juga sebagai kontruksi sosial, dengan demikian suatu pendidikan memiliki andil di dalam relasi gender di masyarakat.

A. Problematika Gender dalam Pendidikan

 prinsip pokok ajaran dalam islam ialah persamaan antara laki-laki dan perempuan. Dimana perbedaan yang harus digaris bawahi dan suatu yang meninggikan atau merendahkan seseorang dilihat dari suatu nilai pengabdian dan ketaqwaan kepada Allah. Isu yang biasanya dibicarakan dan selalu hangat untuk dibicarakan adalah masalah gender. Dimanna perbedaan antara laki-laki dan perempuan masih banyak menyimpan sisi problematis baik dari segi substansi kejadian maupun dari segi peran yang diemban dalam masyarakat, atau didalam pendidikan.

Ada tiga aspek permasalahan gender dalam suatu pendidikan yaitu adalah:

1. Akses 

Akses adalah suatu fasilitas dalam pendidikan yang biasanya sulit dicapai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun