Mohon tunggu...
Siti NurAfridah
Siti NurAfridah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa unisa

Mahasiswa komunikasi Unisa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Unisa dalam Menghadapi Covid-19

23 Januari 2022   13:34 Diperbarui: 23 Januari 2022   13:39 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


        Pada tanggal 2 maret 2020 di depok jawa barat, covid-19 datang ke Indonesia. Kasus   penularan pertama ini terungkap setelah pasien melakukan kontak mata dengan WNA jepang yang ternyata positif Covid-19.


     Sejak maret 2020, kemendikbud telah melakukan penyesuaian kebijakan Pendidikan, serta menyediakan inisiatif dan solusi dimasa pandemi Covid-19. Yaitu pembelajaran daring yang akan dilaksankan oleh seluruh Siswa dan Mahasiswa, serta Guru dan para Dosen.


    Adanya covid-19 Universitas Aisyiyah Yogyakarta melakukan kebijakan yang telah Kemendikbud laksankan yaitu pembelajaran daring. Dengan pembelajaran daring ini bertujuan agar Mahasiswa tidak melakukan aktifitas kampus yang akan menumbulkan banyaknya yang terkena virus Covid-19. Selama pembelajaran daring kami mahasiswa unisa yogya merasa hal seperti ini ada baik dan buruk. Baik, dengan pembelajaran daring membantu memperlambat  penularan virus Karena aktifitas sementara dihentikan. Buruk, dengan pembelajaran daring kami sering terkendala sinyal, penjelasan materi yang disampaikan tidak mudah dipahami, susahnya mengakses e- learning yang disebabkan susahnya jaringan dan servernya yang down. 

 
  Hampir satu semester perkulihan daring ini berjalan, tapi saya merasa hal ini jusrtu membuat kami para mahasiswa merasa tertekan. Tugas yang terus diberikan dosen, tetapi dalam pembelajarannya hanya sedikit yang dapat kami ketahui, sehingga Ketika mengerjakan tugas kami cukup kesulitan menyelesaikannya.
      

 Kelebihan kuliah online. Berbagai permasalahan kuliah online yang ada, kuliah online tetap menjadi aternatif pembelajaran karena pembelajaran daring merupakan salah satu Tindakan untuk menekan penyebaran virus corona. Dengan demikian mahasiswa dapat melakukan social distancing yang mana dapat mengurangi  interaksi sosial. Sistem kuliah ini hanya menjadi aternatif bukan cara regular dan perlu dievaluasi kelanjutannya. Disisi lain memang ada kelebihannya.


 Universitas aisyiyah Yogyakarta akan menerapkan sistem kuliah bergilir pada maret 2022. 50% bisa bertatap muka di kampus, dan 50% lagi tetap mengikuti kuliah daring. Hal ini mungkin pencobaan tentang penyebaran virus covid-19. Untuk tetap menjaga penularan covid-19 tetap harus mengikuti protokol Kesehatan. Menurut saya kebijakan ini sangatlah baik, karna tidak mengambil keputusan secara 100% guna mengetahui tentang percobaan kuliah tatap muka di masa covid-19.


Mari kita doakan semoga virus covid-19 ini cepat menghilang dari bumi, agar kita semua bisa melakukan aktiftas seperti biasa lagi. Tanpa ada rasa khawatir tentang virus yang cepat menyebar ini Aamiin, Aamiin yarabbal'allamin. Tetap jaga protocol yaaa ingett!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun