Mohon tunggu...
Siti fatimatuzzahro
Siti fatimatuzzahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya ingin membuat artikel karena hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minuman yang Dilarang Islam

30 Januari 2023   03:06 Diperbarui: 30 Januari 2023   06:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Khamr adalah sejenis minuman beralkohol. Orang-orang telah mengkonsumsi minuman ini sejak awal waktu. Minuman yang disebut khamr bertentangan dengan ajaran Islam.

Sejak dahulu kala, orang telah mengkonsumsi khamr. Di masa lalu, buah anggur dan kurma digabungkan untuk membuat khamr, minuman beralkohol.

Karena efek negatifnya terhadap kesehatan dan perilaku penggunanya, Khamr dianggap sebagai minuman yang berisiko. Selanjutnya, Allah SWT melarang konsumsi khamr, minuman yang dilarang.

Dalam Islam, kurma dan anggur digunakan untuk membuat khamr. Karena ketidaktahuan dan fakta bahwa itu bisa memabukkan, Khmer secara bertahap menjadi ilegal.

Menurut definisinya, khamr adalah menutupi akal. Sebaliknya, secara syar'i, istilah "khamr" mengacu pada minuman atau zat lain yang membuat sulit berpikir jernih.

Pengertian khamr secara syar'i ini mengatakan bahwa selain minuman, khamr juga termasuk makanan atau minuman yang membuat orang merasa senang dan pusing, seperti ganja, heroin, atau obat-obatan lainnya.

Ijma para akademisi adalah bahwa hukum minuman keras (khamr) adalah melawan hukum. Mengkonsumsi makanan adalah dosa besar bagi orang Khmer. Semua orang setuju bahwa khamr itu melawan hukum dan siapa pun yang mengkonsumsinya harus ditindak (dimiliki), tidak peduli berapa banyak yang dia konsumsi. Karena pengaruh khamr, tidak ada seorang pun yang dapat melakukan kejahatan dalam masyarakat. Mereka yang telah mengembangkan "kecanduan khamr" tidak akan dapat menghindari pelanggaran hukum atau ketidakpatuhan terhadap perintah. karena khamr adalah sumber dari segala bentuk lainnya. Oleh karena itu, berbagai macam kejahatan akan berkurang secara total atau signifikan ketika khamr diharamkan dan kebiasaan meminumnya dapat diberantas. Minum khamr dapat membahayakan kesehatan fisik dan spiritual Anda, menyebabkan hal-hal seperti kekurangan gizi, kehilangan ingatan, dan penyakit yang dapat membunuh Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun