Mohon tunggu...
Siti fatimatuzzahro
Siti fatimatuzzahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya ingin membuat artikel karena hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Air yang Bisa Digunakan untuk Wudhu

3 Desember 2022   13:01 Diperbarui: 3 Desember 2022   13:16 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

air yang bisa digunakan untuk wudhu

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan ibadah dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, setiap kitab fikih diawali dengan pembahasan bab bersuci. Kata "thaharoh" berarti "bersih" dan " suci. "Sebaliknya, para ahli hukum mendefinisikannya sebagai pembersihan diri, seperti mandi, wudhu, atau tayammum, dari hadas atau najis. Tujuh jenis air berikut dapat diterima untuk wudhu atau pemurnian:

1. Air dari hujan

2. Air laut

3. Air sungaiAir dari sumur

4. Air dari mata air

5. Es (salju) airBerdasarkan firman Allah SWT, air embun mengacu pada air hujan: "Wa yunazzilu 'alaikum Minassamaai maa alliyuthahhirakum bihi," demikian bunyi peribahasa. Artinya: Dan Allah mensucikan kamu dengan hujan yang turun dari langit pada kamu.QS.Al Anfal, Surat:11). Menurut sabda Nabi Muhammad SAW, air laut itu suci: Al hillu maitatahu, Huwaththahuuru Artinya: Bangkai air laut itu halal, dan dia (air laut) itu air murni. kepada Ibnu Hibban, Ibnu Sakan, dan Al Bukhari. Jenis-jenis air meliputi: Ada empat jenis air:

1. Air mutlak, atau air yang tidak perlu disucikan agar suci dan mensucikan. Hadas dan kotoran dapat dihilangkan dengan air suci ini.

2. Air Musyammas, sebaliknya, adalah air yang telah dipanaskan oleh sinar matahari. Meskipun air suci ini mensucikan, dilarang menggunakannya untuk bersuci.

3. Air musta'mal, khususnya air yang telah dimurnikan. Air suci ini tidak dapat digunakan untuk pemurnian karena tidak memurnikan. Bagaimana ver, mereka masih murni jika rasa dan baunya tidak berubah.

 4. Air najis adalah air yang memiliki rasa atau bau yang berbeda karena sedikit atau banyak terkontaminasi oleh kontaminan. Terlepas dari apakah keadaannya berubah, jika airnya tercemar sedikit saja, menjadi najis karena adanya pencemaran. Namun, jika banyak air kotor bercampur dengan benda kotor, rasa atau baunya berubah. Dalam konteks ini, "air sedikit" berarti kurang dari dua kulah. .Ukuran kulah sekitar 200 liter.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun