Mohon tunggu...
Siti Nur Asmila Bil Haq
Siti Nur Asmila Bil Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Al Lutfi Hafidh Hanafi, Goweser Termuda di Muktamar Muhammadiyah ke-48

8 Desember 2022   17:34 Diperbarui: 10 Desember 2022   16:25 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Al Lutfi Hafidh Hanafi Goweser Termuda

"Menginapnya di masjid-masjid. Kalau hujan ya berhenti dulu. Kalau sudah reda lanjut gowes lagi," ucap Lutfi

Lutfi merasa sangat senang perjuangannya mengayuh sepedah berkilo-kilo meter akhirnya membuahkan hasil yang tidak terduga. Sampai di Solo,Lutfi mendapatkan hadiah istimewa yakni berupa tawaran beasiswa full gratis dari ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.

"Senang sekali tadi ada tawaran untuk dapat beasiswa di sini. Ini tidak saya duga sebelumnya," imbuhnya.

Ayah Lutfi Andri Yulianto merupakan kepala SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin tidak menyangka anaknya mampu menempuh jarak berkilo-kilo meter dari Banjarmasin sampai Solo. Ayah Lutfi merasa sangat senang anaknya mendapatkan hadiah tawaran beasiswa full gratis dari perguruan tinggi Muhammadiyah ini.

"Kami niatnya hanya untuk menyemarakkan muktamar di Solo. Tidak terbayang akan mendapatkan apresiasi seperti ini. Hadiah ini tidak kebetulan, tapi datangnya dari Allah," ungkap Andri.

Lutfi memang sudah dibiasakan oleh Ayahnya untuk bersepeda sejak kecil. Selain untuk kesehatan, bersepeda juga mengajarkan pengelolaan emosi kepada anak. Selama perjalanan, Lutfi diajarkan untuk mengelola emosinya agar tetap stabil. Selain itu, dalam hal pengetahuan dia juga banyak mendapatkan ilmu tentang tanda-tanda yang ada di jalan. Ada beberapa hal yang menjadi motivasi Ayah Lutfi mengajak anaknya untuk menjadi anggota goweser muktamar dari Kalimantam Selatan. Pertama, sebagai bentuk syiar dan untuk memberikan energi positif kepada penggembira. Kedua, menyampikan syiar tentang kekutan niat dan pertolong dari Allah.

"Rencana pulangnya saya masih melihat recovery dulu. Kalau misal kuat kami lanjut gowes, misal tidak kami juga tidak akan memaksakan," tandasnya. 

Gowes Bersama bukanlah hal yang mudah, membutuhkan perjuangan karena harus menyesuaikan energi dengan yang lainnya. Lutfi menjadi salah satu peserta yang energik. Namun yang senior kalah energik dengan Lutfi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun