Mohon tunggu...
siti khotimah
siti khotimah Mohon Tunggu... Freelancer - Diam bukan berarti tidak tahu

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rencana Penghapusan UN

19 Desember 2019   20:00 Diperbarui: 19 Desember 2019   20:14 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekarang ini sedang ramai di perbincangkan terkait dengan rencana menteri pendidikan nadim  makarim yang ingin menghapus ujian nasional, tentu banyak perdebatan akan hal ini dimana ujian nasional sejak dahulu termasuk momok yang paling menakutkan, keberhasilan seorang siswa di tentukan dari hasil ujian nasional, tidak sedikit banyak siswa yang merasa tertekan ketika menghadapi ujian nasinal tersebut, banyak siswa yang mendapat nilai jelek ketika ujian nasional merasa tidak bisa bersaing dengan dunia luar, sulit diterima di pekerjaan, di perguruan tinggi dsb. Ujian nasional rencana di hapus pada 2021 dan akan di gantim dengan asesmen kompetensi minimum dan survey karakter, asesmen tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam ujian nasional melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa, yakni: dalam hal literasi dan numerisasi.


Literasi yang dimaksud bukan berarti menguji kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta memahami konsep dibaliknya,  dan juga uji kemampuan nalar numerisasi bukanlah ujian nalar matematika melainkan penekanan  nya lebih kepada kemampuan menganalisis menggunakan angka, sedangkan satu aspek uji lain seperti survey karakter menurt nadim makarim bukanlah sebuah tes, aspek ini hanya berisi survey untuk enghimpun seberapa tahu siswa dengan kondisi disekitarnya dan dalam rangkan mennanmkan nilai-nilai pendidikan karakter, namun hal itu menimbulkan bayak perdebatan salah satunya dari mantan ketua umum pimpinan pusat  muhammdiyah syafii maarif, ia meminta rencana nadim makarim dalam memutuskan penghpusan ujan nasional tiak terlalu tergesa-gesa, serta perlu kajian mendalam. Menurut syafii rencana penghausan un tidak bisa di realisasikan secara instan , sebab rencana itu harus diutuskan secra hati-hai serta perlu ditinjau dari berbagai perspektif. Syafii khawatir jika akhirnya ujian nasional dihapus. Un yang selama ini diapndang sebagai penjaga mutu belajar siswa , malah akan membuat sisa tidak sungguh-sunggu lagi dalam belajar. Apapun keputusannya kita harapkan itu yang terbaik buat generasi muda bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun