Mohon tunggu...
Siti Nurul Napilah
Siti Nurul Napilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Human

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secangkir Kopi dan Segumpal Kenangan

27 Maret 2020   00:09 Diperbarui: 27 Maret 2020   14:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam itu,

Kita berdua duduk di teras sembari menyeruput secangkir kopi yang ku buat dengan penuh cinta. Aku ingat betul, saat itu kau bertanya padaku " sayang, mengapa kau suka sekali menyuguhi ku secangkir kopi ". 

Dan aku pun menjawab " sayang, aku sudah lama mencintai kopi. Tapi, semenjak kau datang dalam kehidupanku cintaku pada kopi pun semakin bertambah. Karena apa ? Karena aku pernah sendiri tapi aku tak pernah merasa kesepian, karena kopi selalu menemaniku walaupun ia pahit tapi ia tidak pernah membuatku kecewa. Dan aku harap ketika aku menikmati kopi bersamamu, kita berdua tidak akan pernah saling mengecewakan. Dan satu lagi, semenjak kau hadir di hidupku, kopi ku tak pernah pahit lagi tapi terasa manis. Kamu mengerti sayang ?"

Itu hanyalah segumpal kenangan di masa lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun