Mohon tunggu...
Siti Zubaidah
Siti Zubaidah Mohon Tunggu... Guru - Long Life Learner

Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memberi Ruang bagi Para Lansia agar Berdaya

4 Juni 2023   18:23 Diperbarui: 4 Juni 2023   18:42 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa hari lalu di beranda akun medsos saya muncul video tentang seorang pria yang usianya sudah lanjut menjadi seorang pramusaji di sebuah restoran ayam goreng cepat saji. Saat perjalanan pulang mengajar, saya juga mendapati seorang kakek penjual keripik singkong yang usianya sudah sangat sepuh, bahkan untuk berjalan saja kakek tersebut mengalami kesulitan, namun beliau masih semangat mendorong gerobak dengan sisa tenanganya. Juga di dalam sebuah komplek perumahan yang dekat dengan rumah saya terdapat kakek penjual sapu lidi yang setiap pagi sudah menggelar dagangannya kemudian duduk sambil menunggu pembeli. 

Melihat semua fenomena tersebut, saya merasa iba, sedih sekaligus malu, karena yang masih muda terkadang justru senang rebahan dan bermalas-malasan bahkan mudah mengeluh dengan keadaan, sedangkan mereka yang sudah berusia senja masih semangat bekerja. 

Bahwa kebutuhan untuk berguna, berdaya tidak terbatas usia. Sang kakek pramusaji, kakek penjual keripik singkong dan kakek penjual sapu lidi serta kakek-kakek lansia lainnya memang mencari rupiah sebagai tujuan utamanya, namun mereka melakukan itu juga karena dengan terus bergerak dan berdaya akan membuat mereka bahagia, sehat dan semangat menjalani sisa hidup.

Di beberapa negara, contohnya Korea ada pekerjaan yang memang diperuntukkan bagi para lansia. Mereka bekerja di bidang sosial, ada pula yang bekerja sebagai pramusaji atau tukang cuci piring. Walaupun usia dan tenaga mereka tidak seperti anak muda, namun mereka tetap semangat dan cekatan dalam bekerja.

Ayah saya pernah berkata bahwa setelah seseorang memasuki usia pensiun, jika setiap hari hanya melakukan kegiatan duduk manis di teras rumah tanpa melakukan kegiatan apapun akan mempercepat usianya walaupun masalah usia adalah rahasia Allah, namun karena otaknya tidak digunakan untuk berfikir dan badannya tidak digunakan untuk bekerja maka orang tersebut akan mudah terserang penyakit. 

Dalam lubuk hati terdalam, saya sangat mengapresiasi dan mendoakan mereka, orang-orang  yang masih peduli dengan para lansia dengan membeli dagangan mereka atau perusahaan kecil maupun besar, lembaga masyarakat, dan  semua bidang pekerjaan yang masih menggunakan jasa dan tenaga para lansia di tengah gempuran para fresh graduate dan jobseeker muda. Karena dengan memberikan lebih banyak ruang kepada para lansia bukan hanya membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya namun juga membantu mereka untuk terus hidup.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun