Mohon tunggu...
Siti Nurhamidah
Siti Nurhamidah Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar / Mahasiswa STIT Rakeyan Santang Karawang

Menjadikan sabar sebagai sahabat sehari-hari . karena tercantun dalam surat Al-'Asr ayat 3 " Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN STIT Rakeyan Santang Karawang : Mengembangkan Ekonomi Keluarga Melalui Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Patin

29 September 2021   20:26 Diperbarui: 29 September 2021   21:03 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan awal pelatihan nugget ikan patin/dokpri

Di sebuah perguruan tinggi pasti kita akan temui dengan sebuah kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN adalah sebuah kegiatan bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan KKN biasanya satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. 

KKN Tematik pada angkatan ke-III STIT Rakeyan Santang Karawang Tahun 2021  yang dilaksanakan selama satu bulan mengusung tema MEMBANGUN DESA MELAUI BIDANG PENDIDIKAN DAN EKONOMI KELUARGA DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELJAR KAMPUS MERDEKA (MDBPEK-MBKM, dengan fokus sasaran dua bidang yaitu, bidang pendidikan dan ekonomi keluarga.

Dalam kesempatan ini kami berharap dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi sebuah jalan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat, memperoleh pengalaman belajar berharga melalui keterlibatan secara langsung, memperoleh dan mengaplikasikan sikap, pengetahuan, keterampilan yang kami miliki kepada masyarakat. 

Tepatnya Desa Kutapohaci kecamatan Ciampel kabupaten Karawang yang di khususkan oleh tim pelaksana KKN di RW 04 dari tanggal 01 September sampai 30 September 2021 sebagai tempat kami mengembangkan pemikiran, menambah wawasan bersosialisasi dengan warga setempat. Di tengah-tengah pandemi, yang pastinya jika kita berbicara soal ekonomi akan berdampak sekali dalam pendapatan keluarga, bagaimana pandemi ini sangat berpengaruh besar sekali terhadap kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan ini kami sebagai mahasiswa KKN diarahkan membantu kreatifitas warga RW 04 dalam bidang ekonomi keluarga untuk meningkatkan ekonomi pada keluarga. Salah satu pemirikiran dari kami yaitu dengan melihat kondisi di RW setempat adanya budidaya ikan patin. Ini menjadi ide, untuk kami meluangkan pemikiran kepada ibu-ibu di RW 04 untuk membuat nugget dari bahan dasar ikan patin, tidak hanya ayam atau daging saja yang bisa dijadikan nugget, tetapi olahan ikan patin pun bisa kita jadikan nugget, ataupun olahan ikan lainnya yang menarik dan pastinya kaya akan manfaat dari ikan nya tersebut. 

6 manfaat ikan patin :

  • Mencegah penyakit kardiovaskular dan menurunkan kolestrol
  • Menjaga kesehatan otak
  • Mendukung kesehatan otot dan tulang
  • Mencegah Anemia
  • Mengontrol kenaikan berat badan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Merujuk pada ke-6 manfaat ini lah kami sangat yakin bahwa dengan mengembangkan adanya ide membuat nugget ikan patin menjadi inovasi terbaru dalam olahan ikan.

Dari manfaat-manfaat untuk kesehatan tubuh inilah, olahan ikan patin dijadikan salah satu program kerja kami dalam meningkatkan ekonomi keluarga di masa pandemi ini, di khusukan untuk ibu rumah tangga, calon ibu rumah tangga yang belum mempunyai penghasilan. Kegiatan pelatihan nugget ikan patin ini, sasarannya kepada wali murid sekolah TKQ Al-Barokah untuk memotivasi atau memberikan sebuah jalan dalam meningkat ekonomi keluarga. Harapan nya kami ingin mempunya jejak yang baik dan bagus pada ibu-ibu di TKQ Al-Barokah sebagai solusi untuk meningkatkan masalah ekonomi keluarga yang ada di Rw 04 ini. 

Proses tahapan pembuatan nugget ikan patin ini sebagai berikut :

  • Ikan patin 1kg (dikukus dahulu, lalu pisahkan kulit dan tulang nya , diambil daging nya saja lalu di tumbuk )
  • Tepung terigu 10 sendok
  • Tepung panir kg
  • Telur 4 butir
  • Wortel 4 buah sedang
  • Daun bawang  (secukupnya)
  • Bawang merah 8 siung
  • Bawang putih 10 siung
  • Garam 2 sendok teh
  • Merica 1 sendok teh
  • Minyak sayur 4 sendok makan

Semua bahan-bahan di campurkan dan uleni sampai tercamur rata, lalu di kukus lagi, setelah itu matang, lalu tunggu sampai dingin, baru bisa di potong-potong sesuai selera. Setelah dipotong lalu taburi tepung yang sudah cair untuk merekatkan tepung panir nya, dan bisa di goreng langsung.

Proses pemotongan dan penggorengan nuget ikan patin/dokpri
Proses pemotongan dan penggorengan nuget ikan patin/dokpri
Proses pemotongan dan penggorengan nuget ikan patin/dokpri
Proses pemotongan dan penggorengan nuget ikan patin/dokpri
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun